SUBULUSSALAM (Waspada): Mendapat laporan ditemukan kerangka manusia di dalam sumur tua oleh warga, Kamis (10/8) petang, personel Polsek Rundeng, Polres Subulussalam turun ke TKP, Jumat (11/8) sekira pukul 09.30 WIB.
Dibantu warga, dilakukan penggalian sumur berdiameter 80 cm, berkedalaman sekira 2,5 meter itu dan pengumpulan tulang-belulang yang ditemukan.
Kapolres Subulussalam melalui Kapolsek Rundeng Iptu Fajar Harapan Tumangger dikonfirmasi, Sabtu (12/8) mengatakan, mendapat informasi jika pasangan suami istri menemukan kerangka manusia di RT 1 Dusun Suka Maju, Kampong Suak Jampak, pihaknya turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi.
Hasil pengecekan dan identifikasi, ditemukan rangkaian utuh tulang belulang yang sudah berwarna coklat kekuningan dan hitam berkarat. Bagian batok kepala retak, gigi masih utuh.
“Ditemukan juga baju kemeja laki-laki diperkirakan untuk usia 14-an tahun dan kain sarung berukuran anak-anak motif kotak-kotak yang sudah memudar, lapuk,” pesan Iptu Fajar.
Kronologis penemuan tulang, rangka di sana berawal saat Muhammad Isa, 48, warga Pertabas, Lipat Kajang, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil menggali sumur tua berjarak sekira 35 meter dari rumah yang mereka tempati itu.
Upaya mengeluarkan lumpur dari dalam sumur terhenti saat saksi memegang dan melihat seperti tengkorak kepala manusia. Sembari meletakkan kembali tengkorak di dalam sumur, saksi memanggil sang istri. Keduanya pun berinisistif melaporkan kejadian itu kepada perangkat kampong setempat, Iman Saifulllah.
Menurut Fajar, selain Muhammad Isa, pihaknya juga telah memintai keterangan dari Sariadi Wati, 35, istri Muhammad Isa. Saksi lain, Iman Saifullah, 30, perangkat kampong (Kaur Pembangunan) Kampong Suak Jampak.
Kata Fajar, Muhammad Isa dan istrinya mengaku baru dua pekan, persisnya sejak, Rabu (9/8) menempati rumah di areal kebun kelapa sawit seluas 1 Ha itu.
“Terus kita lakukan pencarian, menelusuri beberapa kampong yang warganya hilang. Namun kita belum mendapat kabar adanya warga yang hilang,” pesan Fajar, menjawab Waspada terkait langkah lain yang masih dilakukan pihak kepolisian di sana.
Sumber setempat menyebut jika terhadap tulang belulang jenazah yang ditemukan telah dilaksanakan fardhu kifayah oleh pengurus agama di sana. (b17)