SIPIROK (Waspada): Belasan orang melakukan aksi unras (unjuk rasa) dari TKS (Tenaga Kerja Sukarela) ke Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) mendapat pengawalan dari personil Polsek Sipirok Resor Tapsel.
Aksi unras TKS pada Dinas Kesehatan ini berlangsung, Kamis (8/9/2022) sekira pukul 10:00 saat anggota DPRD Tapsel melakukan rapat paripura, unras dilakukan di perkantoran Bupati Tapsel.
Pengawalan aksi unjuk rasa ini langsung dipimpin oleh Kapolsek Sipirok AKP Ismaya dan didampingi Kanit Samapta Iptu Bangun Siregar bersama personil Polsek Sipirok (Bhabinkamtibmas), personel Satpol PP dan Dishub Tapsel.
”Aksi unjuk rasa ini kita kawal agar tidak ditumpangi orang yang tidak bertanggung jawab dan peserta Unras dapat menyampaikan tuntutannya dengan aman dan nyaman,” ujar Kapolsek Sipirok AKP Ismaya.
Lanjutnya lagi, adapun jumlah massa ikut aksi Unras ini sebanyak 17 orang TKS dan yang menjadi Koordinator Aksi Idawati Siregar dan Koordinator Lapangan Ahmad Husein Siregar.
Dalam pengawalan personel Polsek Sipirok ini, para pengunjuk rasa menyampaikan tuntutannya yakni menyampaikan keluh kesahnya sebagai TKS yang sudah mengabdi dari 5 tahun sampai dengan 16 tahun dan hingga saat ini tidak pernah diperhatikan oleh tempat dinas para TKS mengabdi yaitu Dinas Kesehatan Tapsel.
Sehingga TKS merasa terzolimi dan ingin kejelasan masa depannya di tempat dinas mengabdi sebagai TKS. Lalu kemudian, TKS ingin diikutsertakan seleksi PPPK (P3K), dan TKS ingin solusi slip gaji bukan jadi kendala bagi TKS untuk persyaratan non ASN menjadi PPPK (P3K).
Kemudian tak lama menyampaikan tuntutannya, Tenaga Sukarela (TKS) diterima oleh Staf Ahli Bupati Ali Akbar Hutasuhut dan berkoordinasi dengan BKD Kab Tapsel tentang tuntutan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) tersebut.
Selanjutnya Sekretaris BKD Ilham Udin dan Kabid Pengadaan Raden Saleh Harahap serta Staf Ahli Ali Akbar Hutasuhut menyampaikan kepada pengunjuk rasa dan berjanji akan menyurati Kementerian Menpan RB untuk meminta kejelasan tenaga sukarela agar ikut seleksi PPPK (P3K). Dan kepada TKS, berjanji akan memberitahukan jawabanya kepada secepatnya.
“Saat aksi unras itu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu melintas hendak mengikuti Rapat Paripurna di kantor DPRD Tapsel. Kemudian Bupati turun dan ikut memberikan semangat kepada pengunjuk rasa TKS dan berjanji akan menindak lanjuti permintaan pengunjuk rasa ,” kata Kapolsek.
Sekira pukul 11.30 WIB, pengunjuk rasa TKS membubarkan diri dengan tertib dan tetap mendapat pengawalan dari Polsek Sipirok.
Usai aksi demo itu Kepala Dinas Kesehatan Tapsel, dr Sri ketika dikonfirmasi Waspada sekira pukul 15:00 wib di kantornya, para staf mengaku Kadis tersebut tidak berada di kantor.
Pemerhati sosial, Akhirson Karo-karo dan Sagi Muliyadi meminta Kadis Kesehatan Tapsel agar segera menyahuti aspirasi TKS tersebut secara transparan. “Mereka sudah belasan tahun harusnya lebih diperhatikanlah untuk.mengikuti seleksi P3K, jangan lagi menambah TKS yang baru,” ungkap keduanya.(a38)
Teks foto: MASSA melakukan aksi unras (unjuk rasa) dari TKS (Tenaga Kerja Sukarela) ke Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Selatan. Waspada/ist
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
