Sumut

Polsek Tanahjawa Sosialisasi Pencegahan Bullying Dan Anti Radikalisme Di SMK Tunas Jaya

Polsek Tanahjawa Sosialisasi Pencegahan Bullying Dan Anti Radikalisme Di SMK Tunas Jaya
Kapolsek Tanahjawa foto bersama dengan para siswa usai menggelar sosialisasi pencegahan Bullying dan Anti Radikalisme di SMK Tunas Jaya, Jumat (22/11).(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

SIMALUNGUN (Waspada): Dalam rangka mengantisipasi berkembangnya perilaku kekerasan dan radikalisme di kalangan pelajar, Polres Simalungun melalui Polsek Tanahjawa melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan bullying (tindakan kekerasan) di SMK Tunas Jaya, Kec. Tanahjawa, Kab. Simalungun, Jumat (22/11/2024).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dipimpin langsung Kapolsek Tanahjawa, Kompol Asmon Bufitra, bersama Panit Binmas Ipda Pangeran Sidauruk, serta Bhabinkamtibmas Aiptu Rinaldi dan Aiptu M. Nur Nasution.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kegiatan sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa dan guru tentang bahaya bullying serta dampak negatif yang dapat ditimbulkannya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya proaktif kepolisian dalam mencegah berkembangnya potensi radikalisme dan kekerasan di lingkungan pendidikan.

Kompol Asmon Bufitra dalam sambutannya menekankan pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama pelajar. Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah SMK Tunas Jaya, Ibu Elfrida Nurmaya Manik, S.Pd., yang telah membuka ruang dialog dan kerja sama dengan pihak kepolisian.

Panit I Binmas bertindak sebagai narasumber utama dalam acara tersebut. Dia menjelaskan definisi bullying secara komprehensif, menguraikan berbagai bentuk kekerasan verbal maupun non-verbal yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Materi sosialisasi tidak hanya berfokus pada pengertian bullying, namun juga menyoroti dampak psikologis dan sosial yang dapat merugikan korban.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh pendidikan setempat, antara lain Mega Hendrawaty Siahaan, S.Pd., M.M., serta para guru dari SMK Tunas Jaya dan SMA Dharma Bakti. Mereka antusias mengikuti paparan dan turut berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang digelar di akhir acara.

Kapolsek Tanah Jawa secara khusus menghimbau para siswa untuk tidak melakukan tindakan bullying dalam bentuk apa pun. Dia menekankan bahwa setiap tindakan kekerasan atau penganiayaan merupakan pelanggaran hak asasi dan dapat berakibat pada sanksi hukum.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengatakan sosialisasi semacam ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dini terhadap potensi radikalisme dan kekerasan di kalangan generasi muda.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Polres Simalungun berharap dapat membentuk generasi muda yang berkarakter, menghargai perbedaan, dan jauh dari tindakan kekerasan. Upaya ini merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, kondusif, dan bebas dari segala bentuk intimidasi.(a27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE