Scroll Untuk Membaca

Sumut

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Asri Ludin Tambunan: 2026 Pembangunan Deliserdang Dilakukan Lebih Awal

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Asri Ludin Tambunan: 2026 Pembangunan Deliserdang Dilakukan Lebih Awal
Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan berdialog dengan warga dalam kunjungan kerja di Kantor Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kamis (30/10/25). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

BERINGIN (Waspada.id): Bupati Deliserdang, dr. Asri Ludin Tambunan menyebutkan, seluruh pembangunan di Kabupaten Deliserdang tahun 2026 akan dimulai lebih awal yakni pada bulan Januari.

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan lebih awal karena Deliserdang memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi kabupaten terdepan di Sumatera Utara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Deliserdang ini daerah paling potensial. Hanya tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi yang ada,” tegas Asri Ludin Tambunan ketika berdialog dengan warga dalam kunjungan kerja di Kantor Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kamis (30/10/25).

Dalam dialog itu juga, Bupati Asri Ludin Tambunan mengamini permintaan warga akan pembangunan jembatan dan perbaikan drainase.

Namun, ia memberi catatan, bila nantinya pembangunan jembatan dan drainase terealisasi, maka masyarakat harus menjaga dengan sebaik-baiknya. Caranya, dengan rutin bergotong royong setiap Jumat dalam program Jumat Bersih.

“Satu lagi, warga yang bekerja sebagai petani tidak boleh menjual hasil pertaniannya keluar dari wilayah Deliserdang. Kalau masyarakat mau ikut berpartisipasi, saya pasti bantu. Tapi, kalau hanya mau menikmati hasil tanpa bekerja sama, sulit pembangunan bisa berjalan,” papar Asri Ludin Tambunan.

Dikatakannya, pembangunan yang dilakukan bukan hanya sebatas fisik atau infrastruktur, melainkan juga di bidang lain, seperti pertanian.

Kepada warga, Bupati Asri Ludin Tambunan memastikan, Pemkab berkomitmen dalam mendukung sektor pertanian. Di Kecamatan Beringin, diketahui memiliki sekitar 117 hektare (Ha) lahan cabai dan juga menjadi sentra penghasil padi.

Sebagai bentuk dukungan tersebut, Pemkab Deliserdang akan meminjamkan alat berat (eskavator) secara gratis, baik untuk biaya bahan bakar maupun operator bagi masyarakat yang ingin membuka lahan tidak produktif menjadi produktif.

“Selama ada lahan kosong, pemerintah akan bantu dengan alat berat, gratis. Masyarakat hanya perlu mengelola dan memanfaatkan lahan tersebut,” ungkapnya.

Bupati Asri Ludin Tambunan menambahkan, untuk layanan kesehatan di Deliserdang, kini tidak lagi bergantung pada kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), melainkan menggunakan identifikasi sidik jari (jempol).

Nama programnya adalah Pas Jempol, yakni Program Berobat Pakai Jempol. Program ini, tambahnya, memungkinkan masyarakat untuk berobat di fasilitas kesehatan menggunakan jempol atau digital ID. Tujuannya untuk meningkatkan akses dan efisiensi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang.

“Tak perlu kartu, tak perlu kartu keluarga (KK). Cukup dengan jempol, masyarakat bisa berobat di Deliserdang,” paparnya.

Ia juga turut memberi apresiasi kepada Srikandi Jelita dan memastikan seluruh fasilitas di bawah Dinas Kesehatan bisa bekerja sama dengan organisasi tersebut. Terutama dalam upaya menekan angka stunting di tahun 2026.

Dialog yang dilakukan Bupati bersama masyarakat tersebut dirangkai pula dengan penyerahan santunan kepada 50 anak yatim, 50 janda, dan 10 masyarakat kurang mampu, serta memberikan bantuan kepada tiga guru mengaji.

Turut dilaksanakan juga penandatanganan prasasti Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Beringin, gapura, Aula Sidodadi, Aula Anak Asuh, dan peresmian Gedung KDMP, serta pemberian hadiah umrah kepada Subandi, warga Desa Karang Anyar, guru mengaji yang sudah 50 tahun mengajar. (id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE