SERGAI (Waspada): Kesal tak kunjung diperbaiki, warga di Desa Pematang Cermai, Kec. Tanjung Beringin, Serdangbedagai (Sergai) meminta Presiden Jokowi untuk datang dan memperbaiki jalan penghubung antar kabupaten ini.
Kondisi jalan di Desa Pematang Cermai dan Desa Pematang Terang dengan panjang kurang lebih dua kilo meter ini mengalami kerusakan parah. Jalan ini merupakan jalan lintas timur menghubungkan Kab. Sergai dengan Kab. Batu Bara.
Tak kunjung diperbaiki membuat warga setempat menuding pemprovsu menganaktirikan Kab. Sergai karena jalan tersebut merupakan wewenang Provinsi Sumatera Utara.
“Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak parah, sementara jalan ini sangat dibutuhkan. Kami meminta Presiden Jokowi turun meninjau jalan ini dan menegur pemprovsu yang tidak peduli dengan jalan ini,” papar Zainuddin, 45, warga Desa Pematang Cermai.
Begitu juga dikatakan Hery, 40, setiap hari menggunakan jalan tersebut untuk menuju Sei Rampah. Kondisi jalan cukup parah membuatnya harus ekstra hati-hati jika tidak ingin kecebur kedalam lubang besar dan berlumpur.
“Kondisinya sudah sangat parah, saya yakin Pemprovsu sudah mengetahui jalan ini rusak, tapi saya menilai pemprovsu tidak punya niat untuk membangun, jika tidak mampu lebih baik kembalikan saja statusnya ke pemerintah kabupaten,” kesal Hery.
Terpisah Kepala Dinas PUTR Kab. Sergai Johan Sinaga dihubungi Waspada.id melalui layanan WhatsApp Minggu (22/10) membenarkan status jalan tersebut merupakan wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provsu.
“Kabupaten Sergai telah berupaya mengajukan penanganan perbaikan jalan tersebut melalui koordinasi ke PUPR Provsu melalui UPT Wilayah Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi begitu juga kepada DPRD Provsu Dapil IV, kita sama-sama berusaha dan berdoa semoga jalan tersebut secepatnya segera mendapat penanganan dan diperbaiki,” terang Johan Sinaga.(cmw)