SIMALUNGUN (Waspada): Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, mengharapkan prestasi dan sosok Jeka Saragih dapat memotivasi kalangan pelajar dan pemuda di tanah ‘Habonaron Do Bona’ Simalungun, untuk menjauhi narkoba.
Dikatakan, generasi muda punya peran penting dalam kemajuan negara. Generasi mandiri yang berprestasi tentu akan sukses dalam menggapai mimpi dalam lingkungan yang sehat dan menerapkan hidup sehat tanpa narkoba.
“ Saya berharap kepada saudara Jeka Asparido Saragih dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada para pelajar dan pemuda di Kabupaten Simalungun untuk menjauhi narkoba, melalui segudang prestasi yang dimiliki,” kata Kapolres, Jumat (11/11/2022).
Menurut mantan Kapolres Taput itu, para pemuda harus bisa berani menolak dan memotong peredaran narkoba. Hal tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia kuat tanpa narkoba, sehingga peredaran barang haram itu bisa hilang dengan sendirinya.
Sehari sebelumnya, Kamis (10/11/2022), Jeka sang petarung Road to UFC disambut bagai Pahlawan yang baru pulang dari medan pertempuran. Ribuan warga Pamatangraya, termasuk Bupati dan Wakil Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung dan lainnya mengelu-elukan sang finalis Road to UFC.
Jeka Saragih didampingi istri dan ibundanya disambut secara meriah di Pendopo rumah dinas bupati di Pamatangraya. Jeka Saragih merupakan putra daerah Simalungun asli, lahir di Nagori Bah Pasussang, Kecamatan Raya.
Suasana penyambutan diawali dengan Tor-tor Parahot, kemudian diberi hiou pamotting (kain adat Simalungun) dan boras tenger (upa–upa).
Dalam kesempatan itu, Jeka Saragih mendapat bantuan uang dukungan pembinaan menuju final Road to UFC yang akan diselenggarakan di Korea pada Pebruari 2023 mendatang.(a27).
