Scroll Untuk Membaca

Sumut

Prihatin Nasib Petani Terdampak Banjir, M Dahnil Ginting Bantu Rp2 Juta Dan Sembako

Prihatin Nasib Petani Terdampak Banjir, M Dahnil Ginting Bantu Rp2 Juta Dan Sembako
Kecil Besar
14px

DELISERDANG (Waspada): Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Gerindra Muhammad Dahnil Ginting,SE kembali turun ke masyarakat petani yang terdampak luapan banjir di Desa Masjid Kec. Batangkuis, Deliserdang.

Kehadiran wakil rakyat dari Kab.Deliserdang, Sabtu (30/11/2024) sore ini untuk memberikan bantuan uang tunai Rp2 juta kepada warga petani yang terdampak banjir dan meluapnya air saluran irigasi hingga memenuhi area persawahan.

”Bantuan yang diberikan untuk meringankan para petani yang terdampak banjir,” kata M Dahnil Ginting kepada Waspada, Minggu (1/12/2024).

M Dahnil Ginting yang juga Ketua Masyarakat Pelestari Lingkungan (Mapel) Sumatera Utara ini sebelumnya juga sudah memberikan sembako bagi masyarakat petani yang terdampak banjir.

M Dahnil Ginting menuturkan bantuan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir akibat meluapnya air saluran irigasi.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi warga masyarakat para petani yang ada di Desa Masjid. Kata Dahnil Ginting perlu tindakan cepat untuk mengatasi persoalan tersebut.

Oleh karena itu, ia turun ke masyarakat untuk melihat langsung dan memberikan bantuan. “Selain sebagai wujud kepedulian, bantuan yang diberikan juga sesuai dengan arahan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto,” katanya.

Sebagaimana pesan Pak Prabowo kalau kalian tidak bisa membantu 1000 orang bantu 100 kalau tidak bisa bantu 10 kalau pun tak bisa bantu 1 orang. Dan kalau tidak bisa juga cukup diam di tempat. “Dan saya berupaya agar dapat membantu meringankan beban warga para petani khususnya di Desa Masjid,” ungkapnya.

Dorong Pemerintah

M Dahnil Ginting juga akan mendorong pemerintah daerah, khususnya Dinas PU Kabupaten Deliserdang agar dapat segera melakukan normalisasi saluran air irigasi tersebut.

Muliono, salah satu kelompok tani mengatakan sudah bertahun-tahun bencana hal seperti ini yang dirasakan, bahkan ladang pertanian tanaman padi sendiri pun kurang lebih 2 hektar habis terendam banjir, lahan pertanian yang ada di Desa Masjid ini seluruhnya sekitar 223 hektar,ujarnya.

“Kami sangat berharap kepada pemerintah terkait melalui Anggota DPRD Deliserdang M Dahnil Ginting agar dapat merealisasikan dan dapat segera menormalisasikan saluran irigasi kami yang ada di Desa Masjid,” harapnya.

Bersyukur

Sementara itu, Rani, selaku Sekretaris Desa Masjid, turut merasa bersyukur atas kehadiran M Dahnil Ginting meninjau masyarakat petani yang terkena banjir. “Terima kasih pak M Dahnil Ginting, kehadirannya di Desa Masjid sangat membantu masyarakat petani yang terdampak banjir,” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Desa Masjid kata Rani sudah berulangkali melakukan permohonan normalisasi keDinas PU Kab.Deliserdang, namun sampai saat ini permohonan itu belum terealisasi. “Jadi, kam berharap kepada pak Dahnil Ginting semoga normalisasi saluran irigasi kami dapat terlaksana dan dapat membantu masyarakat petani yang ada di Desa Masjid,” sebutnya.

Curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan ini mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi di Desa Masjid di Kec. Batangkuis terendam banjir.

Hal itu ditengarai akibat hujan deras sehingga meluapnya air saluran irigasi dan memenuhi lahan pertanian warga para petani.

Langkah yang diambil M Dahnil Ginting ini menjadi harapan bagi warga masyarakat petani yang ada di Desa Masjid untuk bangkit dari bencana yang membuat tanaman padi para petani terendam banjir.

Sekaligus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah dalam upaya penanganan masalah saluran irigasi yang sudah dangkal hingga membuat air meluap ketika hujan turun.(a13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE