BATUBARA (Waspada): Program 100 hari kerja Bupati Batubara Baharuddin Siagian dipertanyakan dan terkesan sebagai “bualan” yang direncanakan dalam program yang akan dijalankan.
Jikapun ada yang berjalan sekarang ini, hanya bersifat serimonial sebagai pencitraan di masyarakat melalui gebrakan yang dilakukan.
Kendati hal itu sudah merupakan bagian dari kinerja ANS (OPD terkait) di Batubara untuk menjalankan tanpa diarahkan karena sudah menjadi bagian tupoksi mereka melaksanakan sebagai pelayan masyarakat.
Sedangkan bidang infrastruktur membangun atau memperbaiki ruas jalan yang rusak, sejauh ini belum terlaksana dalam kepemimpinan Bupati Baharuddin sejak dilantik Pebruari 2025.
Akibatnya penderitaan masyarakat mengeluhkan jalan yang rusak terus berkepanjangan. Padahal mereka berharap, bergantinya Bupati Batubara (KDH) melalui Pilkada yang baru lalu, kehidupan mereka dapat lebih baik melalui kemajuan berbagai sektor pembangunan yang dijalankan.
‘”Jalan kami ini merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan antara desa maupun dengan desa tetangga di Asahan dalam mendukung aktivitas sehari- hari,” sebut warga Desa Pematang Rambai Kecamatan Nibung Hangus.
Kerusakan jalan, lanjut warga, sudah pernah dilaporkan dengan harapan untuk dibangun, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda yang dilakukan. Bahkan terkesan belum berjalan, apakah dampak efisiensi anggaran, tidak diketahui secara jelas.
Menurut warga, program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Batubara, salah satu langkah awal untuk memastikan bahwa visi dan misi telah mulai dijalankankan karena merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Visi Misi Daerah selama 5 tahun berjalan.
Program 100 hari kerja Bupati Batubara ini menuai kritikan dan masukan dari masyarakat, sebab kebijakan dan arah pembangunan yang dilakukan di antaranya ada yang mendesak untuk dijalankan, salah satunya infrastruktur jalan yang rusak.
Kerusakan ruas jalan ini juga pernah disampaikan langsung kepada Bupati Batubara Baharuddin Siagian melalui aksi unjuk rasa ke kantor bupati.
Pengunjuk rasa menuntut untuk melakukan perbaikan ruas jalan Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus hingga Sei Balai. Selain itu menuntut perbaikan jalan dapat terealisasi sebelum pertengahan tahun 2025 karena jika hujan kerusakan jalan dipenuhi air dan musim panas berdebu.
Menanggapi kerusakan jalan ini, Bupati Bahar mengatakan, ruas jalan sepanjang 2,7 kilometer dari Desa Sei Balai hingga Desa Ujung Kubu akan diperbaiki, sebab sudah dianggarkan dalam APBD Batubara tahun 2025.(x)