MADINA (Waspada): Program penanaman satu juta hektare jagung yang digagas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman selaras dengan misi ketahanan pangan Pemkab Madina.
Hal ini disampaikan Bupati Madina H. Saipullah Nasution saat menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Polres Madina di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Panyabungan, Kamis (5/6).
Bupati menyatakan Pemkab Madina mendukung penuh program tersebut sebagai instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional.
Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menampung hasil panen dan menjamin harga jagung sesuai penetapan Presiden, yaitu Rp5.500 per kilogram. Pemkab Madina juga mendorong pengembangan hilirisasi produk jagung untuk UMKM lokal dan Koperasi Merah Putih.
“Ini penting agar petani mendapat kepastian harga dan dapat terus menjalankan aktivitas pertanian mereka dengan dukungan dana operasional yang memadai. Pemkab Madina juga mendorong pengembangan sektor hilirisasi produk jagung untuk UMKM lokal, nantinya bisa menjadi usaha yang dijalankan Koperasi Merah Putih yang bisa dipasarkan di Madina maupun ke luar daerah sebagai penyangga ekonomi masyarakat,” ucap bupati.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh menjelaskan panen raya ini merupakan kuartal kedua dari total 22,85 hektare lahan jagung.
“Setelah selesai panen ini, akan dilanjutkan penanaman tahap kedua seluas 5 hektare di lokasi yang sama. Program serupa juga telah berjalan di sejumlah wilayah lain di Madina,” ucap Kapolres.
Kepala Desa Lumban Pasir Zulhamsyah Nasution menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pemerintah menjadikan desanya lokasi program penanaman jagung. Ia mengapresiasi pendampingan aktif Polres Madina selama proses penanaman, perawatan, hingga panen.
Panen raya dihadiri Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, perwakilan Dandim dan Kejaksaan, para OPD, dan kepala desa sekitar Panyabungan.(a32)