Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Protes Jalan Rusak, Masyarakat Buat Kuburan

Protes Jalan Rusak, Masyarakat Buat Kuburan
Sejumlah masyarakat protes membuat kuburan, karena jalan penghubung desa di Desa Gajah Sakti, Kec Bandar Pulau, Kab Asahan tidak dibangun.Waspada/Sapriadi
Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Warga Desa Gajah Sakti, Kec Bandar Pulau, Kab Asahan, protes jalan rusak dengan membuat kuburan di pinggir jalan karena selama Indonesia merdeka, jalan penghubung antar desa tidak pernah diperbaiki.

Salah satu warga yang protes, Yusuf Manurung, warga Dusun IV, Desa Gajah Sakti, Kec Bandar Pulau, mengatakan bahwa jalan ini penghubung tiga desa, Padang Pulau, Gajah Sakti, dan Gunung Berkat sepanjang 20 Km, dan sejak Indonesia Merdeka hampir 80 tahun, tapi jalan ini tidak kunjung diperbaiki.

“Kuburan ini dibuat, bentuk kekecewaan dan matinya nurani pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat, karena dapat kabar bahwa 2024 ini akan dibanguan jalan ini, namuan kenyataannya tidak dibangun,” jelas Yusuf.

Menurut Yusuf, pihaknya sudah menanyakan kepada pemerintah desa, untuk diteruskan kepada Pemkab dan Pemprov Sumut, namun hingga kini pembangunan jalan belum ada kejelasan.

“Tentunya ini membuat kekecewaan kepada masyarakat. Oleh karena itu kami meminta Pak Presiden Prabowo, untuk membantu kami karena kondisi jalan kami sudah sangat memprihatinkan,” jelas Yusuf.

Sedangkan Kepala Desa Gajah Sakti Yudi Kurniawan, menerangkan dari 2022 hingga 2024 pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian PUPR di Jakarta agar konektivitas penghubung Jalan Padang Pulau – Gunung Berkat sepanjang 20 Km diperbaiki.Karena dampak buruknya akses jalan ini terhambat, konektivitas tidak terwujudnya ketahanan dan distribusi pangan, distribusi energi bahkan menghambat denyut ekonomi masyarakat 10 Desa yang di Kecamatan Bandar Pulau. Yudi berharap kepada Bapak Presiden, Kementerian PUPR, Gubernur Sumut, Pemkab Asahan, agar kiranya cepat ditanggapi keluhan kami

“Kami berharap Pemkab Asahan, Pemprov Sumut hingga Pemerintah Pusat ikut bisa berperan, agar jalan ini bisa dihotmix, karena ini berkaitan dengan roda perekonomian masyarakat,” jelas Yudi. (a19/a20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE