Scroll Untuk Membaca

Sumut

Proyek Pasangan Bronjong Senilai Rp600 Juta Di Jalan Tigabolon – Sidamanik Terancam Ambruk

Kecil Besar
14px

SIMALUNGUN (Waspada): Kalangan masyarakat mengatakan proyek pembangunan pemasangan bronjong penahan erosi di seputar jalan besar menghubungkan Tigabolon – Sidamanik, Kecamatan Sidamanik, tidak akan bertahan lama.

Pasalnya, proyek pasangan bronjong yang baru selesai dikerjakan itu, lokasinya disisi jalan seputar jembatan Bah Biak senilai Rp 600 juta terkesan dikerjakan asal jadi dan kini terancam ambruk. Pasangan batu bronjong yang telah terpasang diantaranya sudah mulai turun dan mengelembung. Dikhawatirkan, dalam tempo beberapa bulan, bronjong itu akan ambruk dikikis erosi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Proyek Pasangan Bronjong Senilai Rp600 Juta Di Jalan Tigabolon - Sidamanik Terancam Ambruk

IKLAN
Proyek Pasangan Bronjong Senilai Rp600 Juta Di Jalan Tigabolon - Sidamanik Terancam Ambruk

” Kami khawatir bangunan ini hanya bisa bertahan dua sampai tiga bulan saja, kemudian ambruk ke dasar sungai,” sebut warga kepada Waspada saat melintas dari lokasi jalan dimaksud, Jumat (24/6).

” Lihat saja keadaannya, bronjong yang sudah dipasang disisi jalan itu sudah mulai turun dan mengelembung,” ujar warga lainnya.

Warga menyebutkan, pemasangan bronjong untuk mengatasi longsor di jalur jalan besar Tigabolon – Sidamanik itu dikerjakan rekanan yang tidak profesional, sehingga hasilnya asal jadi. 

Selain itu, saat proyek dikerjakan pihak rekanan atau instansi terkait, sama sekali tidak ada plang proyek dengan demikian masyarakat tidak mengetahui siapa pemilik proyek, kontraktor yang mengerjakan dan berapa besaran anggaran untuk proyek dimaksud.

” Pekerjaan ini benar-benar memprihatinkan. Sepertinya tidak ada rencana yang jelas sebelum pekerjaan dilakukan,” cetus warga.

Pengamatan Waspada dilapangan, tidak ada seorang pekerja pun yang dapat dimintai keterangan terkait bangunan tersebut. Warga mengatakan dalam beberapa hari terakhir sudah tidak ada pekerja di lokasi itu. Mungkin pekerjaan pemasangan bronjong sudah dianggap selesai.

Masyarakat setempat berharap, pihak terkait turun tangan untuk melihat langsung pasangan bronjong itu. Lebih-lebih dalam beberapa waktu terakhir sering hujan turun, sehingga dikhawatirkan bangunan akan ambruk akibat erosi.

Proyek Pasangan Bronjong Senilai Rp600 Juta Di Jalan Tigabolon - Sidamanik Terancam Ambruk

Sementara, Rudi Saragih, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, yang dikonfirmasi melalui saluran selular, Jumat (24/6) siang, menjelaskan bahwa proyek pasangan bronjong di seputar jalan Tigabolon-Sidamanik adalah proyek bencana yang dikelola BPBD Simalungun. ” Benar proyek itu dikelola BPBD Simalungun, diperkirakan senilai Rp.600 juta,” ujar Rudi.

Terkait dengan kondisi bangunan pasangan bronjong tersebut, Rudi mengaku sudah  mendapat laporan dari warga bahkan sudah turun ke lapangan. Dia juga mengakui bahwa pekerjaan proyek pasangan bronjong tersebut tidak sesuai dengan gambar, sehingga pihaknya telah meminta rekanan untuk membongkar atau memperbaikinya.

” Sebagai PPK, saya sudah minta rekanan untuk memperbaikinya. Namun, sejauh ini belum dilaksanakan,” ucap Rudi, tanpa menyebutkan perusahaan yang mengerjakan proyek dimaksud.(a27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE