Scroll Untuk Membaca

Sumut

Proyek Rawan Longsor
Panyabungan-Natal Rp5,6 M

Proyek Rawan Longsor<br>Panyabungan-Natal Rp5,6 M
Ruas jalan Panyabungan-Natal, Kab. Madina, sangat rawan longsor, lebih-lebih saat musim penghujan. Waspada.id/Irham Hagabean Nasution
Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada): Untuk mengantisipasi sangat rawan longsor Panyabungan-Natal, dibangun tembok penahan tebing 22 meter berbiaya Rp5,6 miliar.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Binamarga Sumut Dayat Hasibuan, ST di Kotanopan, Selasa (15/11), mengungkapkan, proyek ini sedang dikerjakan menggunakan anggaran APBD Pemprovsu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dijelaskannya, pembangunan penahan tebing ini dibangun di tempat-tempat rawan longsor di ruas jalan Panyabungan-Natal.

Dijumpai di lokasi pembangunan, Ari, selaku pengawas lapangan CV Barokah Utama, menjelaskan, pembangunan ini terkendala karena cuaca buruk, hujan setiap hari. “Padahal, pelaksanaan proyek ini harus selesai dalam 60 hari kerja,” kata Ari.

Dijelaskannya, pembangunan penanganan longsor akibat bencana alam ini 22 meter dengan kedalaman pondasi 10 meter.

Tembok penahan tebing ini, lanjut Ari, berlokasi di perbatasan Desa Aek Ngali, ruas jalan Payabungan-Natal, Kab. Mandailing Natal, dengan anggaran proyek Rp5.611.724.163. (irh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE