BATUBARA (Waspada): Perkumpulan Seluruh Pendeta Indonesia (PSPI) Kabupaten Batubara melakukan pembinaan kerohanian bagi warga binaan di Gereja Oikumene Lapas Labuhanruku, kemarin.
Penasehat PSPI, Sahala Nainggolan mengatakan pembinaan sangat penting sebagai bagian dari proses pembentukan pribadi dan pemulihan moral warga binaan.
Dan merupakan tanggung jawab moral bersama menanamkan nilai kebaikan yang akan menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat.
Kalapas Labuhanruku, Soetopo Berutu, menyampaikan apresiasi dan menegaskan pentingnya pendekatan spiritual dalam proses pembinaan.
Hal ini katanya sangat membantu dalam proses pemulihan mental dan pembentukan karakter warga binaan merupakan bagian dari misi menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan, bukan hanya hukuman.
Rangkaian kegiatan diisi pujian dari warga binaan yang mengikuti, serta motivasi kehidupan pendeta tergabung dalam PSPI.
Mereka memberikan penguatan spiritual serta pesan moral agar tetap memiliki harapan dan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.
Diharapkan warga binaan dapat merasakan kehadiran kasih, perhatian, dan bimbingan spiritual dari masyarakat luar, serta termotivasi untuk menjadi insan yang lebih baik.
Kegiatan ini juga dihadiri Danramil Talawi, Kapten Inf K. Surbakti, yang turut memberikan dukungan moril atas terlaksananya kegiatan.
Kehadiran unsur TNI katanya menunjukkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung program pembinaan di lingkungan pemasyarakatan.(a18)