Scroll Untuk Membaca

Sumut

PT. LWI Perkebunan Kanopan Ulu Diduga Rusak Aset Pemkab

Kecil Besar
14px

AEKKANOPAN (Waspada): Perusahaan perkebunan PT. MP Leidong West Indonesia Kanopan Ulu Kabupaten Labuhanbatu Utara yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit diduga telah melakukan pengrusakan aset Pemerintah daerah.

Pasalnya, pihak perusahaan perkebunan PT. Leidong West Indonesia Kanopan Ulu yang tergabung dalam grup PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART Tbk) ini melakukan pemutusan pada badan jalan lingkar luar kota Aek Kanopan yang dibangun dengan dana APBD Tahun 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp989.884.062,00 yang dikerjakan oleh CV. Kefindo Putra Mandiri.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PT. LWI Perkebunan Kanopan Ulu Diduga Rusak Aset Pemkab

IKLAN

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Labura, Drs Sugeng, sewaktu dikonfirmasi waspada.id, Kamis (2/6), menerangkan. “Pekerjaan badan jalan tersebut dilaksanakan di tahun 2019, pihak perusahaan pernah menyurati Pemkab cq Dinas Pekerjaan Umum, meminta dibuatkan dwiker, namun karena tahun 2020 lagi menghadapi Pandemi Covid 19, dana terbatas, maka permintaan perusahaan belum bisa disahuti,” jelasnya.

Namun, hingga saat ini Pemkab Labura belum pernah menerima surat pemberitahuan dari PT. LWI Kanopan Ulu terkait pemutusan badan jalan yang digunakan oleh pihak perkebunan untuk membuang air limpasan kebun ke parit warga yang telah menimbulkan keresahan warga akibat seringnya permukiman warga terkena banjir.

PT. LWI Perkebunan Kanopan Ulu Diduga Rusak Aset Pemkab

“Sewaktu mau melakukan pemutusan, perusahaan tidak ada pemberitahuan, kami akan surati melalui Dinas PU Labura, agar perusahaan membangun gorong-gorong, terima kasih infonya,” tambah Sugeng.

Kadis Kominfo ini juga mengakui jika areal badan jalan tersebut telah berada di luar areal Hak Guna Usaha (HGU) PT. LWI Kanopan Ulu dan dapat dikategorikan telah melakukan pengrusakan aset Pemkab Labura.

“Ya, betul, karena sudah berada di luar Hak Guna Usaha perkebunan,” tutupnya.

Sementara itu, pihak PT. LWI Kanopan Ulu yang berulang kali coba dikonfirmasi melalui Humas perusahaan Nathan Ajma, belum bersedia memberikan keterangan terkait aktivitas perusahaan ini. (Cim).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE