PANGKALANSUSU (Waspada.id): PT Mitra Bisnis Keluarga (MBK) Ventura Cabang Gebang Wilayah Langkat Region 21, Rabu (24/12), menyalurkan zakat dan menyerahkan fasilitas air bersih untuk masyarakat di Lingk IX, Kel. Bukit Jengkol, Kec. Pangkalansusu.
Penyerahan fasilitas air bersih program dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan pembagian zakat berupa sembako kepada puluhan masyarakat berlangsung di area aula kantor camat Pangkalansusu.
Acara ini dihadiri antaralain, Sekcam, Supriadi, Danramil 15/Pangkalansusu, Kapten Inf Hendro, Lurah Bukit Jengkol, Syamsul Irawan, para nasabah PT MBK, dan jajaran manajemen dari perusahaan.
Camat Pangkalansusu diwakili Sekcam, Supriadi, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kontribusi PT MBK. “Ini suatu berkah bagi masyarakat Bukit Jengkol yang selama ini sangat membutuhkan sarana air bersih,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelanggara yang juga Supervisor PT MBK, Okeu Cicanti, mengatakan, program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Kami menyadari, keberlangsungan perusahaan tidak hanya bergantung pada profitabilitas, tapi juga pada dampak positif yang kami berikan kepada masyarakat,” kata Okue Cucanti.
Ia mengatakan, fasilitas air bersih ini mungkin tidak seberapa, tapi perusahaan berkomitmen membantu masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Lewat bantuan ini, ia berharap dapat mempererat hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat.
Supervisor PT MBK itu juga berharap, semoga program CSR ini tidak berhenti hanya sampai di sini, tetapi dapat menjadi awal dari berbagai kegiatan positif lainnya yang dapat memberi manfaat berkelanjutan buat masyarakat di daerah ini.
Assistant Regional Manager (ARM) Region 21 PT MBK Ventura, Ina Nurul Inayah, ditemui suai penyerahan zakat menyatakan, PT MBK berdiri di Sumut tahun 2022. “Program perusahaan untuk mengentas kemiskinan dengan memberi pinjaman modal usaha tanpa agunan,” tukasnya.
Modal yang dipinjamkan, lanjut Ina, harus benar-benar digunakan untuk modal aktif, bukan untuk keperluan komsumtif. “Kita selektif, ketika modal tidak dipakai buat usaha, maka debitur akan dievakuasi,” ujarnya.
Perusahaan ini memiliki misi memperbaiki standar kehidupan keluarga pra sejahtera dan mendukung pemerintah untuk mencapai sutainable development gols, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan menyedia akses keuangan buat modal kerja, khusunya bagi keluarga pra sejahtera.(id)
