Scroll Untuk Membaca

Sumut

PTAR Tunjukkan Komitmen Peduli Lingkungan

PTAR Tunjukkan Komitmen Peduli Lingkungan
Manajemen PTAR bersama narasumber dan peserta seminar Hari Lingkungan Hidup tahun 2023. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada): PT. Agincourt Resources (PTAR), perusahaan pemilik sekaligus pengelola Tambang Emas Martabe di Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, tunjukkan komitmen kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Antara lain dengan cara menggelar seminar yang bertujuan memberi pemahaman dan menggugah kepedulian berbagai pihak untuk berkolaborasi melestarikan lingkungan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PTAR Tunjukkan Komitmen Peduli Lingkungan

IKLAN

Seperti pada seminar Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 bertema “Implementasi dan Strategi Penerapan Nationally Determination Contribution (NDC) Bagi Pelaku Usaha” yang digelar di Emerald Hall Mega Permata Padangsidimpuan, Kamis (20/7/2023)..

Seminar ini dihadiri perwakilan berbagai lembaga lintas sektoral. Seperti pemerintah daerah, aktifis lingkungan, mahasiswa berbagai perguruan tinggi, LSM, pers, tokoh masyarakat dan lainnya.

General Manager Operational PTAR, Rahmad Lubis, menyebut seminar ini rangkaian acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup PTAR tahun 2023 dengan mengusung tema “Beat Plastic Pollution – Solution for Plastic Pollution”.

“Seminar ini dalam rangka mendukung pencapaian target kontribusi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam pengendalian gas rumah kaca. Yakni sebesar 29 sampai 41 persen di tahun 2030,” jelas Rahmat.

PTAR, katanya, telah membuat komitmen dalam hal pengendalian gas rumah kaca. Antara lain dengan melakukan pembibitan tanaman, pemasangan solar PV, penanaman mangrove, padi organik, pengolahan limbah dan sampah non-B3.

“Berbagai upaya menurunkan emisi gas rumah kaca melalui penerapan ekonomi circular, telah kita lakukan. Seperti mengelola sampah plastik dengan Waste Sortation Facility (WSF) sejak Oktober 2022,” ujarnya.

“Dibanding tahun 2021, kami telah meningkatkan volume daur ulang sampah plastik pada 2022 hingga 64 persen. Total sampah yang tidak terolah di tahun 2022 turun sebesar 11 persen,” kata Rahmat.

Karena itu pula, manajemen PTAR akan terus berupaya menurunkan polusi sampah plastik. Melangkah maju dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat.

Upaya lain yang dilakukan Tambang Emas Martabe ialah menggunakan sumber energi listrik terbarukan berupa energi surya (solar panel) dengan kapasitas 2.1 MWP.

“Kami gunakan peralatan processing berupa Instalasi Sleep Energy Recovery (SER) untuk meregenerasi daya, agar dapat dipakai kembali. Potensi penghematan energi sebesar 6.49 persen per bulan,” tambahnya.

Perlu diketahui, seminar PTAR ini menghadirkan Kasubdit Dukungan Sumber Daya Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan ( KLHK ) Wawan Gunawan dan Executive Director Belantara Foundation Dolly Priatna sebagai narasumber.

Dalam materinya, para narasumber menjelaskan bahwa perubahan iklim yang terjadi saat ini ditandai dengan panas berlebihan pada siang dan malam hari. Hal ini merupakan dampak dari meningkatnya emisi rumah kaca.

Karena itu, semua pihak sangat penting ikut terlibat melakukan langkah-langkah penanggulanga dengan partisipatif masyarakat. Langkah dimaksud mulai dari diri kita tidak membakar sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan bahan terbuat dari plastik.

Seminar nasional ini dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapsel, pimpinan lembaga peduli lingkungan, pelaku usaha dan juga para mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE