P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan Prof. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag bersama Wakil Rektor (Warek) dan istri hilang kontak saat dalam perjalanan pulang dari Aceh ke Padangsidimpuan melalui jalan darat, Rabu (26/11/2025).
Kepala Bagian Umum dan Akademik UIN Syahada Padangsidimpuan, H. Ratonggi, S.Ag., M.A, Sabtu (29/11/2025) mengatakan berdasarkan jadwal, Rektor UIN Syahada bersama rombongan seharusnya sudah sampai di Padangsidimpuan pada tanggal 27 November 2025.
“Berdasarkan Surat Tugas Perjalanan Dinas Nomor: 2568/Un.28/A/B/KP.01.2/ 11/2025, Rektor dijadwalkan kembali dan sampai ke Padangsidimpuan pada 27 November 2025. Namun hingga Sabtu, 29 November 2025, rombongan belum tiba di Padangsidimpuan dan tidak dapat dihubungi sejak Rabu, 26 November 2025, dengan posisi terakhir yang diperkirakan berada di wilayah Kota Langsa, Provinsi Aceh,” kata Ratonggi.
Rombongan UIN Syahada Padangsidimpuan yang hilang usai melakukan perjalanan ke U UIN Ar-Raniry, terdiri dari :
- Prof. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, Rektor UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
- Prof. Dr. Erawadi, M.A Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan.
- Dr. H. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
- Ny. Enila Marlan Dasopang, Ketua DWP UIN Syahada Padangsidimpuan.
- Ny. Nadirah Erawadi Anggota DWP UIN Syahada Padangsidimpuan.
6.Ny. Jenni Ikhwanuddin, Anggota DWP UIN Syahada Padangsidimpuan.. - Candra, S.Pd. (Penata Layanan Operasional).
- Wahyu Pohan (Driver)
“Keberangkatan Rektor beserta rombongan tersebut dalam rangka melaksanakan perjalanan dinas ke UIN Ar-Raniry, Aceh, melalui jalur darat dengan memakai kenderaan operasional kampus Mobil merk Hiace berwarna silver dengan Nomor Polisi BK 1831ADC,” ucapnya.
Atas hilang kotak dengan Rektor dan rombongan, ujar Ratonggi, menimbulkan keperihatinan keprihatinan mendalam bagi seluruh civitas akademika UIN Syahada Padangsidimpuan karena sudah lebih dari tiga hari tidak ada kabarnya.
Menindaklanjuti hilang kontaknya komunikasi dengan Rektor dan rombongan saat dalam perjalanan pulang dari Aceh, lanjutnya, pihak universitas telah menyampaikan permohonan resmi kepada Komandan Kodim 0212/TS, Kapolres Kota Padangsidimpuan, Kepala BNPB Kota Padangsidimpuan dan BNPB Provinsi Aceh agar dapat membantu melakukan pencarian informasi melalui jalur komunikasi dan koordinasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk penanganan tindak lanjut.
“Permohonan ini disampaikan oleh Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan, dan Keuangan, Ali Murni, S.Ag., M.A.P,” katanya.
Dalam surat tersebut, ungkapnya, disampaikan bahwa bantuan dari jajaran TNI, Polres Kota Padangsidimpuan, BNPB Padangsidimpuan dan BNPB Provinsi Aceh diharapkan dapat mempercepat proses pelacakan dan memperoleh informasi akurat terkait keberadaan rombongan Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan.
Untuk keperluan koordinasi dan komunikasi lebih lanjut, pihak universitas juga mencantumkan dua kontak resmi yang dapat dihubungi yakni
- Dr. Anhar, M.A, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Akademik, Perencanaan, dan KeuanganHP/WA: 0813 6152 9914.
- H. Ratonggi, S.Ag., M.A.Kepala Bagian Umum dan AkademikHP/WA: 0813 7027 4906.
UIN Syahada Padangsidimpuan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta turut mendoakan keselamatan rombongan Rektor. “Universitas memastikan bahwa setiap perkembangan situasi akan disampaikan secara resmi melalui kanal komunikasi UIN Syahada Padangsidimpuan,” pungkasnya. (id46)
