PEMATANGSIANTAR (Waspada): Puluhan guru melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, Jl. Merdeka, Kamis (2/6), akibat tunjangan sertifikasi tidak cair pada triwulan I dan triwulan II tahun 2022.
Sebelum mendatangi kantor Disdik, puluhan guru itu lebih dulu berkeliling di pusat kota dengan berjalan kaki, mulai dari Jl. Sutomo sampai ke kantor Disdik, dengan membawa poster-poster berisi aspirasi dan tuntutan mereka.
Saat melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Disdik, para guru yang didominasi guru perempuan itu, meminta hak mereka agar dicairkan Disdik sesegera mungkin.
Salah seorang guru, Gopsu Situmorang menegaskan tunjangan sertifikasi guru merupakan hak yang harus dibayarkan Disdik per triwulan dengan jumlah yang bervariasi sesuai dengan golongan seorang guru.
Menurut Gopsu, sudah dua triwulan tunjangan sertifikasi belum dibayar Disdik kepada lebih kurang 1.120 guru yang ada di Pematangsiantar dan totalnya senilai Rp 12 milyar.
Seyogianya, tunjangan sertifikasi triwulan I dibayar pada Maret 2022 dan triwulan II dibayar pada Juni 2022, imbuh Gopsu.
Saat berorasi di halaman kantor Disdik, puluhan guru itu diminta masuk ke dalam gedung kantor Disdik untuk berdiskusi tentang tunjangan sertifikasi guru itu. Saat berdiskusi dengan Soli dari Bagian Keuangan dan Colin Siahaan yang merupakan ajudan Kadisdik, sempat terjadi perdebatan antara para guru dengan staf Disdik.
Menurut Soli, keterlambatan pembayaran tunjangan akibat lamanya penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP).
Pada kesempatan itu, Gopsu meminta, ke depan pencairan tunjangan sesuai surat edaran dan petunjuk teknis.
Sedang Riska Pane selaku perwakilan para guru menyatakan sebagai guru, mereka beretika dan mereka saat itu hanya menyampaikan aspirasi dan meminta jangan ada nanti diantara mereka ada yang diancam serta mengharapkan untuk tunjangan triwulan II segera dilakukan pemberkasan.
Sementara, Analisis Keuangan Disdik Abdul Rasyid menyebutkan, tunjangan sertifikasi triwulan I yakni Januari, Februari dan Maret 2022 sudah dibayar Disdik melalui rekening masing-masing guru pada hari itu (Kamis, 2/6).
Menurut Rasyid, tunjungan sertifikasi itu seharusnya dibayar pada Rabu (1/6), namun hari itu libur, hingga tertunda sehari. Rasyid juga meminta agar para guru mencek rekening masing-masing.
Mengenai pembayaran tunjangan sertifikasi triwulan II yakni April, Mei dan Juni 2022, Rasyid menyebutkan masih dalam proses pemberkasan dan akan kembali dicairkan bila proses pemberkasan sudah selesai.
Kepada para guru, Rasyid meminta agar bersabar dan menyatakan Disdik akan memproses secepatnya apa yang menjadi hak dan tuntutan para guru serta memohon maaf atas keterlambatan, karena itu bukan disengaja, tapi akibat proses administrasi yang sangat panjang.
Plt Kadisdik Kusdianto yang juga Kadis Pariwisata itu belum bisa dihubungi, karena tidak masuk hari itu.(a28).
Keterangan foto:
Aksi unjuk rasa dilakukan puluhan guru di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Kamis (2/6), karena tunjungan sertifikasi triwulan I dan II belum dicairkan Dinas Pendidikan.(Waspada-Edoard Sinaga).
