Scroll Untuk Membaca

Sumut

Rajamin Sirait:Permintaan Maaf Effendi Simbolon Bukti Seorang Negarawan

Kecil Besar
14px

DELISERDANG (Waspada): Tokoh masyarakat Sumatera Utara Rajamin Sirait,SE (foto) berpendapat permintaan maaf Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon secara terbuka terkait ucapannya yang dianggap menyinggung TNI membuktikan kalau yang bersangkutan seorang negarawan.

“Effendi Simbolon sebagai manusia biasa juga bisa khilaf,” katanya, kepada Waspada, di Kualanamu International Airport (KNIA),Jumat (16/9) sekira pukul 09:35.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Disebutkan Rajamin Sirait, kalau seseorang sudah meminta maaf, apalagi dilakukan secara terbuka sudah dianggap selesai. Semua pihak, hendaknya memaafkannya.

Rajamin Sirait menambahkan, TNI merupakan lembaga pertahanan negara dan sebagai perekat kesatuan bangsa.”Dan saya sangat yakin dan percaya TNI tak akan terprovokasi apalagi berpolitik,” sebutnya.

Ke depan Rajamin Sirait berharap Effendi Simbolon yang saat ini Anggota DPR RI untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan ucapannya. “Karena dia anggota dewan yang terhormat, setiap perbuatan maupun perkataanya akan menjadi komsumsi publik dan ada dampaknya,”jelas Rajamin Sirait.

Sebagaimana diberitakan, ucapan Effendi Simbolon Anggota DPR RI Komisi 1 yang menyebut “TNI seperti geromblon” dan melebihi organisasi masyarakat (ormas) saat rapat dengar pendapat bersama Panglima TNI Andika Perkasa, 5 September lalu, menuai protes dan kecaman prajurit TNI AD.

Terkait hal itu, Effendi Simbolon meminta maaf secara terbuka. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman juga meminta prajuritnya menghentikan protes secara terbuka kepada Anggota Komisi I DPR,Effendi Simbolon.

“Saya tekankan kepada seluruh prajurit, saya lihat di media sosial banyak yang menyampaikan kemarahannya. Saya minta hentikan, cukup, beliau pun hari ini sudah minta maaf,” ujar Dudung AbdurrachmanRajamin Sirait:Permintaan Maaf Effendi Simbolon Bukti Seorang Negarawan

DELISERDANG (Waspada):

Tokoh masyarakat Sumatera Utara Rajamin Sirait,SE (foto) berpendapat permintaan maaf Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon secara terbuka terkait ucapannya yang dianggap menyinggung TNI membuktikan kalau yang bersangkutan seorang negarawan.

“Effendi Simbolon sebagai manusia biasa juga bisa khilaf,” katanya, kepada Waspada, di Kualanamu International Airport (KNIA),Jumat (16/9) sekira pukul 09:35.

Disebutkan Rajamin Sirait, kalau seseorang sudah meminta maaf, apalagi dilakukan secara terbuka sudah dianggap selesai. Semua pihak, hendaknya memaafkannya.

Rajamin Sirait menambahkan, TNI merupakan lembaga pertahanan negara dan sebagai perekat kesatuan bangsa.”Dan saya sangat yakin dan percaya TNI tak akan terprovokasi apalagi berpolitik,” sebutnya.

Ke depan Rajamin Sirait berharap Effendi Simbolon yang saat ini Anggota DPR RI untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan ucapannya. “Karena dia anggota dewan yang terhormat, setiap perbuatan maupun perkataanya akan menjadi komsumsi publik dan ada dampaknya,”jelas Rajamin Sirait.

Sebagaimana diberitakan, ucapan Effendi Simbolon Anggota DPR RI Komisi 1 yang menyebut “TNI seperti geromblon” dan melebihi organisasi masyarakat (ormas) saat rapat dengar pendapat bersama Panglima TNI Andika Perkasa, 5 September lalu, menuai protes dan kecaman prajurit TNI AD.

Terkait hal itu, Effendi Simbolon meminta maaf secara terbuka. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman juga meminta prajuritnya menghentikan protes secara terbuka kepada Anggota Komisi I DPR,Effendi Simbolon.

“Saya tekankan kepada seluruh prajurit, saya lihat di media sosial banyak yang menyampaikan kemarahannya. Saya minta hentikan, cukup, beliau pun hari ini sudah minta maaf,” ujar Dudung Abdurrachman di Riau,14 September 2022. (a13/C)

Rajamin Sirait,SE saat diwawancarai di KNIA.Waspada/Irianto di Riau,14 September 2022. (a13/C)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE