BESITANG (Waspada): Ranting dan dahan pohon mahoni yang menumpuk di seputar pekarangan kantor Camat Besitang, persisnya di halaman eks kantor UPT Dinas Pendidikan di Jl Jenderal Sudriman mengusik pandangan mata.
Tumpukan ranting ini membuat lingkungan di area perkantoran tampak jorok. Semestinya, sampah dari pohon dibuang jauh dari lokasi atau lingkungan kantor agar halaman kantor pemerintahan tetap terlihat bersih dan asri.
Pembuangan sampah dari ranting pohon yang tidak pada tempatnya ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya para pengendaran yang melintas mengingat lokasi kantor berada persis di pinggiran jalan nasional Medan-Aceh.
Pantauan Waspada, Senin (20/6), ranting pohon yang tampak sudah mulai mengering menumpuk di halaman kantor. Keberadaan tumpukan sampah yang tidak pada tempatnya ini membuat semak mata memandangnya.
Belum lama ini, pihak kecamatan menebang ranting pohon yang rimbun di sisi pagar halaman kantor. Ranting-ranting pohon yang telah ditebang bukannya dibuang pada tempatnya, melainkan ditimbun di seputaran halaman kantor.
Sementara itu, tumpukan dahan kayu mahoni di pinggiran Jalinsum sudah hampir setahun dibiarkan menumpuk di pinggiran Jalinsun depan kantor. Bahkan, tumpukan dahan kayu ini sudah diselimuti gulma (rumput liar).
Warga tak habis pikir, kenapa kayu-kayu ini dibiarkan begitu lama menumpuk di depan kantor. “Kenapa ya, kok sudah begitu lama gak ada juga inisiatif pihak kecamatan untuk menyingkirkan dahan pohon ini,” ujar warga.
Warga mengatakan, bagaimana masyarakat mau taat menjalankan anjuran membuang sampah pada tempatnya, kalau aparatur pemerintahan sendiri tidak memberikan contoh yang baik buat masyarakat.
Warga berharap kepada Camat Besitang agar respek memperhatikan kebersihan lingkungan kantor dan segera memerintahkan jajarannya menyingkirkan ranting dan dahan pohon yang membuat lingkungan kantor menjadi semak. (a10)