DELISERDANG (Waspada): Banjir yang melanda Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang tepatnya di Dusun XII, XIII dan XIV diduga terjadi imbas langsung dari proyek pembangunan perumahan mewah tersebut, Sabtu (2/11/2024).
Informasi dihimpun Waspada, hujan yang terjadi pada Jumat (1/11/2024) malam mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Sampali terendam banjir hampir selutut orang dewasa. Hal itu terjadi ditengarai aliran drainase banyak yang tersumbat. Bahkan parit pembuangan yang melintasi bangunan perumahan itu makin diperkecil oleh pihak pengembang.
Imbas Proyek
Masyarakat Sampali menduga banjir yang terjadi merupakan imbas langsung dari proyek pembangunan perumahan baru yang tengah berlangsung di kawasan itu.
Misinem, 80, warga Dusun XIVDesa Sampali menyebutkan, bencana banjir baru kali ini masuk ke dalam rumah semenjak adanya bangunan proyek perumahan. Walapun biasanya kalau pun banjir hanya di jalan dan halaman rumah saja.
“Saya dari tahun 1973 sudah tinggal di sini tak pernah rumah saya ini kebanjiran baru kali inilah, sekira pukul 23.00 air masuk ke dalam rumah setinggi lutut orang dewasa, pagi inilah mulai surut,” kata Misinem.
Warga pun tidak menolak proyek pembangunan perumahan itu, tapi setidaknya bangunan drainase untuk pembuangan air dibangun dahulu sebelumnya dipastikan dampak lingkungannya sudah dikaji oleh pihak yang berwenang.
Turun Lokasi Banjir
Sementara Anggota DPRD Deliserdang Muhammad Dahnil Ginting, SE langsung turun ke lokasi banjir melihat rumah warga yang terendam banjir memberi semangat kepada warga agar selalu bersabar menghadapi bencana tersebut. Dia mengaku sebelumnya pada pagi buta puluhan warga mendatangi rumahnya mengadukan bencana banjir tersebut.
Politisi senior dari Partai Gerindra Kab.Deliserdang itu mengaku sudah menghubungi pihak pengembang agar memperhatikan keluhan warga terkait banjir agar pembuangan saluran air di sekitar proyek diperhatikan dan jika ada saluran yang ditutup ataupun tumpat harus segera dibuka.
“Kita tidak menolak dan melarang proyek pembangunan perumahan, tapi setidaknya dampak lingkungannya diperhatikan. Saya juga tidak menyalahkan pihak pengembang pastinya amdalnya sudah ada dan saya menjadi anggota dewan baru dilantik dua minggu lalu, makanya ke depannya menjadi anggota dewan harus proaktif melihat bagaimana izin-izin bangunan dikeluarkan bermanfaat tidak bagi masyarakat di sekitar proyek tersebut nantinya,” cetus anggota dewan yang dikenal dermawan itu.
Lebih lanjut dikatakan. M.Dahnil Ginting, ia getol terus menampung aspirasi dan turun langsung ke masyarakat bukan mencari muka kepada anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Partai Gerindra lainnya, namun menjalankan instruksi Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Presiden RI Prabowo Subianto bahwa kader harus turun ke bawah selalu membantu masyarakat kecil. (a13)