SEIRAMPAH (Waspada): Sekitar 275 rumah di Desa Sei Rampah Kec.Sei Rampah Kab.Serdang Bedagai (Sergai) terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter, bahkan banjir juga mulai masuk ke rumah warga dengan kedalaman air mencapai 20 centimeter.
Ahmad Effendi Rangkuti, 69, warga Dusun III Kampung Mandailing Desa Sei Rampah yang ditemui Waspada.id, Selasa (1/3) sore menuturkan sungai Bedagai meluap sejak, Minggu (27/2) sore dan langsung menggenangi penukiman warga, selanjutnya Senin (28/2) kondisinya semakin parah hingga hari ini (Selasa) air terus naik.
” Banjir sudah menggenangi dalam rumah saya setinggi 10 centimeter, banjir ini mengawali tahun 2022, padahal di akhir tahun 2021 telah terjadi banjir besar di bulan Oktober dan November hampir 50 hari”, keluh Effendi Rangkuti seraya menambahkan banjir akibat curah hujan yang tinggi diperparah kiriman air dari hulu sungai Bedagai.
Camat Sei Rampah Hendra Gunawan Damanik yang dihubungi Waspada membenarkan banjir telah menggenangi sekitar 275 rumah di 5 Dusun di Desa Sei Rampah dengan kedalaman air mencapai 50 centimeter hingga 60 centimeter.
Bahkan lanjut Camat, banjir juga sudah masuk ke dalam rumah warga dengan ketinggian air mencapai 20 centimeter.
” Banjir dipicu luapan sungai Bedagai yang melintasi Desa Sei Rampah akibat tingginya curah hujan serta kiriman air dari hulu sungai”, terang Hendra Gunawan Damanik.
Kendati demikian imbuh Camat, belum ada warga yang mengungsi dan pihak Kecamatan Sei Rampah tengah melakukan pendataan, sekaligus mengantisipasi bertambahnya debit banjir. (a15/C)
Keterangan Foto: Jalan dan pemukiman warga di Dusun III Kampung Mandailing Desa Sei Rampah Kec.Sei Rampah yang terendam banjir akibat luapan sungai Bedagai, Selasa (1/3) sore. (Waspada/Istimewa)
