LUBUKPAKAM (Waspada) Ratusan rumah warga Kecamatan Lubukpakam terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (8/12) malam hingga Jum’at (9/12).
Rumah warga yang terendam banjir tersebut masing-masing berada di Kelurahan Paluh Kemiri, Kelurahan Syahmad, Desa Pagar Merbau 3, Desa Tanjung Garbus 1, Desa Sekip dan Kelurahan Petapahan.
Salah seorang warga yang ditemui Jum’at (9/12) menjelaskan, banjir yang merendam rumah warga tersebut selain karena hujan deras juga karena meluapnya air Sungai Kualanamu.
“Sejak tadi malam hujannya deras sekali akibatnya Sungai Kualanamu meluap karena tidak mampu menampung debit air”kata Sulaiman, 62, warga Kelurahan Syahmad.
Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga masuk ke dalam ruangan MTsN 1 dan MAN 2 Lubukpakam dan terpaksa pihak sekolah memulangkan siswa. Apalagi di belakang sekolah tersebut terdapat Sungai Kualanamu yang kerap meluap jika terjadi hujan deras yang berkepanjangan.
Camat Lubukpakam Syahdin Setia Budi Pane menjelaskan daerah yang terendam banjir yakni Kelurahan Syahmad sekitar 125 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terkena banjir.
Selain di Kelurahan Syahmad, banjir juga melanda Kelurahan Paluh Kemiri. Di Kelurahan ini terdapat 93 KK yang rumahnya terkena banjir, kemudian Desa Pagar Merbau III sebanyak 34 KK, Desa Tanjung Garbus I sebanyak 20 KK, Desa Sekip sebanyak 665 KK dan Kelurahan Petapahan 9 KK.
Pihaknya sudah menyalurkan bantuan berupa mie instan, gula dan teh untuk korban banjir, serta mendirikan posko kesehatan dan dapur umum.
“Sejak Subuh kita sudah keliling bersama Muspika ke seluruh Desa dan Kelurahan sekaligus mendata warga korban banjir” kata Budi Pane.
Salurkan Bantuan
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Deliserdang menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir. Bantuan diserahkan ke posko sekaligus dijadikan dapur umum oleh Kadis Sosial Kabupaten Deliserdang Rudi Akmal Tambunan melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Rismar Silaban.
Usai penyerahan, Rismar Silaban menjelaskan bantuan yang diserahkan ke masing-masing posko sekaligus dijadikan dapur umum tersebut berupa 10 karung beras masing-masing berisi 10 Kg, dan 10 kotak mie instan.
Kepada warga, Rismar Silaban menghimbau agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Mudah-mudahan bantuan yang kita serahkan ini dapat meringankan beban masyarakat”kata Rismar Silaban.
Pantauan Waspada di lokasi, air tidak saja merendam rumah warga tetapi meluap sampai ke badan jalan sehingga setiap pengendara baik mobil maupun sepedamotor dihimbau ekstra hati-hati.
Untuk mengurai kemacetan, sejumlah pemuda dan warga sekitar turut membantu petugas Kepolisian mengatur arus lalulintas.- (a14/a01/B)
