TAPSEL (Waspada): Masyarakat Desa Parausorat Sitabo-tabo, Kecamatan Saipar Dolok Hole, meluapkan rasa gembira dan senang ketika didatangi anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapanuli Selatan, Muhammad Rawi Ritonga.
Kegembiraan dan rasa senang itu mereka ungkapkan dengan cara mangupa-upa (memberi makan secara adat) anggota DPRD yang baru saja membuktikan perjuangannya ‘mendaratkan’ program bedah 34 unit rumah di desa tersebut.
Padahal, Senin (14/11/2022) kemarin, politisi muda Partai Golkar Tapsel itu hadir di Desa Parausorat Sitabo-tabo dalam rangka Reses Masa Sidang I tahun 2022-2023.
“Lama kami tunggu kedatangan pak Rawi ke desa ini,” sebut Kepala Desa Parausorat Sitabo-tabo Amri Sihombing dan Sekretaris Desa Ramli Sihombing didampingi tokoh masyarakat H. Sutan Batara Manjunjung Sihombing.
Kegembiraan dan rasa senang warga desa itu semakin bertambah-tambah lagi, karena Rawi Ritonga datang bersama mantan Bupati Tapsel dua periode H. Syahrul M. Pasaribu, sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya.
“Terlepas dari tugas pak Rawi yang sedang reses. Kami, khususnya 34 keluarga penerima manfaat program bedah rumah, sudah lama ingin mengungkapkan rasa senang dan terimakasih atas batuan yang bapak perjuangkan,” kata Manjunjung Sihombing.
Sebab, setelah merealisasikan bedah 34 rumah tak layak huni di desa itu, Rawi tidak datang lagi ke sana. Warga penerima manfaat berulangkali mengajaknya dan ingin mengadakan syukuran, tetapi selalu ditolak dengan halus oleh anggota DPRD Tapsel tersebut.
Di depan seluruh masyarakat, Manjunjung Sihombing menyebut Rawi Ritonga adalah wakil rakyat yang tidak lupa kacang pada kulitnya. Selalu memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat yang memilihnya, tidak hanya dari APBD tetapi juga dari APBN.
“Pak Rawi ini harus kita dukung dan perjuangkan agar kembali terpilih menjadi anggota DPRD Tapsel di Pemilu Legislatif tahun 2024 nanti,” ajak Batara Manjunjung Sihombing.

Terlebih-lebih lagi kepada Syahrul M. Pasaribu yang sejak masih aktif sampai dengan sudah tidak menjabat Bupati Tapsel lagi, namun tetap peduli pada rakyat dan pembangunan daerah yang pernah dipimpinnya.
Berbagai bentuk pembangunan sudah Syahrul realisasikan ke desa itu dan telah banyak hasil yang dinikmati warga. Seperti energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mini yang diresmikan pada 11 Desember 2010.
Kemudian energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang diresmikan pada Minggu 5 Februari 2017. Dilanjutkan lagi dengan energi dari jaringan listrik PLN yang diresmikan pada Minggu 5 Agustus 2018.
“Di Tapsel, mungkin hanya Desa Parausorat Sitabo-tabo ini yang memiliki dua sumber energi listrik, dari PLTMH dan PLN. Sehingga membuat desa kita tidak pernah mengalami mati lampu,” ujarnya.
Atas perhatiannya selama ini, tokoh masyarakat Parausorat Sitabo-tabo mengajak seluruh warga mendukung dan menyukseskan Syahrul Pasaribu menjadi anggota DPR RI lewat Pemilu Legislatif 2024 nanti.
“Di Pamilu on, ulang tudia-dia be. Hita pahibul ma sora di huta on mamili pak Syahrul dohot pak Rawi sian Partai Golkar (di Pemilu nanti, jangan kemana-mana lagi. Kita bulatkan lah suara di desa ini memilih pak Syahrul dan pak Rawi dari Partai Golkar),” ajaknya.
Senada dikatakan tokoh agama Kupon Harahap. Upa-upa ini ungkapan rasa syukur dan terimakasih masyarakat kepada Syahrul Pasaribu dan Rawi Ritonga yang memperjuangkan program bedah rumah ke desa itu.
“Semoga kita diberi kesehatan, umur panjang dan berkah serta rezeki. Sehingga kita bisa bersua dan berkumpul dalam suasana kegembiraan. Terlebih kepada bapak Syahrul Pasaribu dan Rawi Ritonga yang tetap konsisten memperhatikan dan membantu rakyatnya,” ujar Harahap.
Menanggapi itu, Rawi Ritonga menyebut bahwa reses merupakan kunjungan anggota DPRD dalam rangka menyerap aspirasi konstituen. Hasil reses dibawa ke rapat di DPRD untuk diperjuangkan perealisasiannya.
“Ada banyak masukan dan harapan warga. Mulai dari pembangunan jalan, irigasi dan pendidikan. Bahkan, termasuk bedah rumah terus diharapkan warga agar dilanjutkan,” ungkapnya.
Disampaikan, program bedah rumah yang dibangun 34 unit di Desa Parausorat Sitabo-tabo dan 289 unit di tempat lainnya itu bukan bersumber anggaran dari APBD Tapsel. Tetapi dari APBN yang dimohonkan langsung ke pemerintah atasan.
Juga termasuk bantuan satu paket P3TGAI (pembangunan irigasi pertanian) di Desa Parausorat Sitabo-tabo dan 11 desa lainnya di wilayah Tapanuli Selatan.
“Peran pak Syahrul Pasaribu sangat besar dalam membantu saya mendaratkan program pembangunan lewat APBN ke tengah masyarakat di Tapsel,” akunya.

Mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul Pasaribu menyampaikan, warga Parausorat Sitabo-tabo termasuk sangat beruntung. Dari segi penerangan listrik, desa ini memiliki dua sumber energi sekaligus, PLTMH dan PLN. Artinya, kebutuhan listrik warga terpenuhi secara maksimal.
Kepada Rawi Ritonga, Syahrul meminta agar teruslah bekerja mengabdikan diri secara tulus dan iklas demi kemajuan warga dan daerah pemilihannya.
“Pejabat publik itu harus mampu menjadikan masyarakat sebagai urat nadi kehidupan. Selalu di tengah rakyat, sehingga bisa mengetahui apa yang mereka butuhkan,” pesan Syahrul Pasaribu yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sumut.
Tak lupa Syahrul meminta seluruh masyarakat agar selalu jaga kekompakan dan jangan mau dipecah belah oleh siapapun. Tetap bersatu demi untuk kemajuan bersama.
Di akhir kegiatan, Syahrul Pasaribu menyerahkan bantuan berupa lima alat pengeras suara/speaker tanpa kabel (wireless portable) untuk dimanfaatkan masyarakat Desa Parausorat Sitabo-tabo. (a05)