PADANGLAWAS (Waspada): Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Padanglawas (Palas) hingga 20 Juni 2025 baru mencapai 38,03 persen atau Rp434 miliar dari total APBD 2025 sebesar Rp1,143 triliun. “Realisasi PAD sendiri sudah mencapai 52,01 persen,” ujar Plt Kepala Badan Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Padang Lawas, Triyanta Hadil Khoiri Dairiyawan, SE, M.Si, kepada Waspada, Rabu (25/6).
Keterlambatan realisasi pendapatan ini dipengaruhi oleh rendahnya realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) dari provinsi yang baru mencapai 20 persen. Meskipun demikian, Triyanta menegaskan, “Kondisi keuangan daerah Kabupaten Padanglawas, sekalipun di tengah efisiensi anggaran, masih mampu berjalan normal.”
Ia menambahkan, hal ini didorong oleh keseriusan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE dan Wakil Bupati Achmad Fauzan Nasution, SHI, M.Pd.I untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. “Sampai sekarang menjelang akhir semester pertama tahun 2025, semua program masih berjalan baik, sekalipun di tengah efisiensi anggaran, semua program tetap berjalan,” kata Triyanta.(a30)