Scroll Untuk Membaca

Sumut

Rehabilitasi 540 Toilet Sekolah Dimulai, Pemkab Deliserdang Libatkan 1.080 Pekerja Lokal

Rehabilitasi 540 Toilet Sekolah Dimulai, Pemkab Deliserdang Libatkan 1.080 Pekerja Lokal
Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan melihat gambar rehabilitasi toilet untuk 540 SDN dan SMPN se-Kabupaten Deliserdang secara virtual, Kamis (4/9/25). Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

PERCUT SEITUAN (Waspada.id): Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati (Wabup) Lom Lom Suwondo memimpin groundbreaking rehabilitasi toilet untuk 540 SDN dan SMPN se-Kabupaten Deliserdang secara virtual, Kamis (4/9/25).

Sedangkan proses pengerjaan ditargetkan selesai dalam waktu 75 hari.

Acara dipusatkan di SDN 104207 Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Seituan, diikuti serentak oleh sekolah yang menjadi sasaran di 22 kecamatan melalui zoom meeting.

Asri Ludin Tambunan mengatakan, rehabilitasi toilet menjadi salah satu dari tiga program prioritasnya di sektor pendidikan tahun 2025.

“Dari program ini bisa terserap 1.080 pekerja dari desil rendah yang diambil dari database Dinas Sosial. Pekerjanya difokuskan mereka yang tidak memiliki pekerjaan,” kata Asri Ludin Tambunan.

Karenanya, ia berharap program tersebut tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh siswa, tetapi juga memberikan dampak bagi masyarakat sekitar melalui kesempatan bekerja sekaligus, menggerakkan perekonomian.

Asri Ludin juga menekankan bahwa keberhasilan program rehabilitasi toilet ini tidak hanya berhenti pada infrastruktur. Yang lebih penting lagi adalah membangun karakter siswa untuk hidup sehat dan bersih.

“Rehabilitasi ini bukan hanya memperbaiki toilet dari jelek menjadi bagus. Setelah fasilitasnya layak, tugas kepala sekolah adalah mendidik anak-anak agar terbiasa menjaga kebersihan. Seperti menyiram toilet setelah digunakan, membiasakan antre dan membudayakan hidup sehat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Rachmadsyah menyampaikan, program ini menjadi salah satu prioritas Bupati di tahun 2025. Khusus sektor pendidikan, terdapat tiga fokus utama yaitu rehabilitasi toilet sekolah, rehabilitasi ruang sekolah, dan pemenuhan mobiler.

“Untuk rehabilitasi toilet, tahun ini ada 540 SD dan SMP yang mendapat perbaikan, termasuk 10 SMP. Setiap proyek melibatkan minimal dua warga miskin dari database Dinas Sosial,” papar Rachmadsyah.

Turut hadir, Ketua TP PKK Ny Jelita Asri Ludin Tambunan, Ketua Bidang I Ny Asniar Lom Lom Suwondo, anggota DPRD Rahmadsyah, sejumlah kepala OPD, Camat Percut Seituan, A. Fitriyan Syukri dan kepala sekolah.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE