P.SIDIMPUAN (Waspada) : Melalui Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke-50 Tahun 2024, Rektor Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) Dr. H. Zulfadli M.Pd, mewisuda 203 mahasiswa dari 11 Program Studi di Auditorium IPTS, Jl.Sutan Mohd Arief, Padangsidimpuan, Sabtu (10/8).
Mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari Prodi Pendiidkan Matematika 22 orang, Pendidikan Biologi 6 orang, Pendidikan Fisika 2 orang, Pendidikan Kimia 4 orang, Pendidikan Vokasional Informatika 29 orang, Pendidikan Bahasa Indonesia 21 ornag.
Kemudian, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 8 orang, Pendidikan Ekonomi 10 orang, Pendidikan Ekonomi Konsentrasi Akuntansi 8 orang, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 84 orang, Pendidikan Sejarah 1 orang, dan Prodi Pendidikan Kewarnegaraan 8 orang.
Sedangkan wisudawan terbaik terdiri dari Yenni Lala Hayati Hasibuan dari Prodi Matematika IPK 3,96, Yuli Amita Ritonga (Pendidikan Kewarnegaraan) IPK 3,94, Ahmad Bay Haqi (Pendidikan Vokasional Informatika) IPK 3,94, Lina Emira Ritonga (Pendidikan Biologi) IPK 3,93.
Laila Alfi Sahri Lubis (Pendidikan Guru SD) IPK 3,92, Yuli Yana Harahap (Pemdidikan Kimia) IPK 3,92, Rizkia Putri Hasibuan (Pendidikan Fisika) IPK 3,83, Derlina Sari Rambe (Pendidikan Bahasa Inggris) IPK 3,69 dan Amar Halim Harahap (Pendidikan Ekonomi) dengan IPK 3,60.
Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke 50 Tahun 2024 dengan tema “Profesiaonal Guru Membangun Karakter Cerdas” tersebut, dihadiri Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof.Drs.H.Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D, Ketua Yayasan Al Iman Padangsidimpuan dr. Fauzan Indra M. lubis, M.Ked ( Clin Path), Sp. Patologi Klinik, Pj. Walikota Padangsidimpuan diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Diwakili Dr.Akhiril Pane, Rektor UGN Padangsidimpuan Dr. Burhanuddin M.Pd, serta pimpinan BRI, Bank Sumut Syariah, BSI dan BNI.
Rektor IPTS Dr.H.Zulfadli M.Pd, mengatakan IPTS menjadi perguruan tinggi yang cerdas dan berkarakter yakni cerdas dalam makna berprestasi dalam kependidikan yang dibingkai oleh perilaku yang baik melalui pembelajaran berkualitas, pelaksanaan penelitiam dan PkM dan membangun organisasi yang berkontribusi dalam pengembangan institusi berprinsip pada profesionalisme, komunikasi dan koordinasi.
Merujuk pada undang-undang yang diejawantahkan kedalam Permen No.UU No. 44 tahun 2015, ucap Rektor, keberlangsungan dan kemajuan pendidikan, tidak terlepas dari kualitas pendidik dan kehandalan manajemen lembaga pendidikannya. IPTS Sendiri tercatat telah melahirkan 15.143 sarjana.
Kepada Wisudawan, Dr.H.Zulfadli mengingatkan bahwa keberhasilan menyelesaikan pendidikan di IPTS tidak terlepas dari doa, jerih payah dan perjuangan orang tua maupun keluarga, termasuk dosen dan seluruh staf IPTS. ” “Sangatlah arif dan bijak jika semua layanan dan jasa yang mereka berikan itu diterima sebagai kelengkapan hidup dan kenangan indah yang penuh hikmah,” tuturnya.
Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof.Drs.H.Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D dalam sambutannya memberikan pemahaman tentang Indikator kinerja utama perguruan tinggi dalam melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap pakai melalui konsep Merdeka Belajar Kampur Merdeka.
Indikator penting yang harus dipahami sebegai implementasi dari Merdeka Belajar Kampur Merdeka adalah mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus, dosen berkegiatan diluar kampus, praktisi mengajar di kampus.
Kemudian, hasil kerja dosen dapat digunakan masyarakat dan dapat rekoginisi internasional, prodi bekerjasama dengan mitra kelas dunia dan berstandar internasional serta kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
Pada kesempatan itu, pimpinan BRI, Bank Sumut Syariah, BSI dan BNI memberikan beasiswa berprestasi kepada wisudawan terbaik dari masing-masing program studi.(a39).
