BATUBARA (Waspada.id): Program MBG berjalan Januari sampai Desember dan 11 ribu sampai 20 ribu sasaran atau sudah mendekati hampir 30 juta dari100 juta ditargetkan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Program ini mendapat dukungan masyarakat sehingga dapat berjalan baik,” sebut Direktur Wilayah I Bidang Penyediaan dan Penyaluran Wahyu Widisetyanta dalam sambutannya dibacakan Kurnia Pudji Hartono dari Badan Gizi Nasional pada Bimbingan Teknis Penjamah Makanan Untuk Program Makan Bergizi Gratis Wilayah I yang diadakan Badan Gizi Nasional RI di Hotel Grand Antares Medan, Sabtu (1/11).
Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas para penjamah pangan dalam menerapkan praktik pengolahan makanan yang aman, bersih, dan bergizi, sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kesehatan dan kualitas gizi masyarakat.
Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah I, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BGN beserta pemerintah untuk memastikan setiap tahapan penyediaan makanan bergizi dilakukan sesuai standar keamanan pangan yang dilaksankan secara gratis.
Bimbingan teknis ini katanya wujud komitmen BGN bersama jajaran Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan keterampilan penjamah pangan. Hal ini bertujuan menghasilkan pangan siap saji yang aman dan bergizi, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Kurnia mengatakan Bimtek ini dapat memperkuat sinergi antara BGN, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam menjamin mutu dan keamanan pangan di seluruh wilayah pelaksanaan program.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang hadir baik dari Medan, Tanjung Morawa, Deliserdang, Sergai dan dapat mengikuti dengan baik maupun terlibat sebagai pekerja memasak semoga menjadi amal ibadah baik pula.
Selain itu pelaksanaan program ini juga membutuhkan bahan pangan yang akhirnya membuka peluang bagi UMKM maupun tenaga kerja.
Sebagai bagian dari pelaksanaan Bimtek Penjamah Pangan Makan Bergizi Gratis (MBG), BGN ini juga mengundang pemateri baik dari BPOM Medan yakni Desi Buadiarti, Asnita SKM, M.Kes, dan mengundang Ernes Audy Tana dari Badan Gizi Nasional Wilayah I.(id39)













