Scroll Untuk Membaca

Sumut

Remaja “Prank” Sajam, Perhatian Orang Tua Dominan

Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Diamankannya tujuh remaja yang bergaya-gaya (Prank) menggunakan sajam dan akan melakukan tawuran oleh Polres Asahan, merupakan gambaran anak masih kurang perhatian, sehingga orang tua dan kerabat terdekat diharapkan lebih dominan dalam memperhatikan tingkah laku anak dengan memantau perkembangan untuk menjadi generasi yang lebih baik.

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Dian P. Simangunsong saat ditemui Waspada, Jumat (23/9) menuturkan diharapkan orang tua dan masyarakat yang memiliki anak atau kerabat yang masih remaja untuk selalu memberikan perhatian penuh dan dominan, baik itu dalam memperhatikan tingkah lakunya, sehingga generasi kedepan tidak terjebak dengan perbuatan yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Remaja "Prank" Sajam, Perhatian Orang Tua Dominan

IKLAN

“Jangan pernah lengah untuk memperhatikan anak-anak, apalagi masih remaja, baik itu di rumah dan di luar rumah, serta di sekolah dan luar sekolah. Bila anak belum pulang pukul 22.00 WIB, dilakukan pencarian, sehingga mereka tidak terjebak pada tindakan negatif,” jelas Dian.

Disinggung dengan proses hukum, Dian mengatakan proses hukum tetap jalan, meskipun ini anak masih dibawah umur atau dikatakan anak berhadapan dengan hukum. Hal itu dilakukan sebagai pembinaan dan efek jera kepada anak, meskipun akhirnya nanti akan dilakukan restorative justice.

“Proses hukum dilakukan, meskipun akhirnya kita lakukan restorative justice dengan mengundang orang tua yang bersangkutan,” jelas Dian.

Menurut Dian, hasil penyidikan sementara, bahwa tujuh remaja ini hanya ini bergaya-gaya saja (prank-red), dan tidak ada musuhnya, dan kegiatan baru pertama dilakukan para remaja tersebut. Awalnya rekaman video dibuat pada 21 September 2022, dan dikirim kepada salah satu teman dan akhirnya viral di media sosial.

“Hanya untuk bergaya-gaya saja, dan remaja ini tidak ada musuh yang mereka viralkan dalam video,” jelas Dian.

Tujuh remaja masih berusia 16-17 tahun warga Kec Air Joman, Kab Asahan, ini diamankan pada Kamis (22/9) malam, di wilayah Kec Air Joman sekitar pukul 19.30 WIB, saat penggeledahan ditemukan enam buah golok dan pisau.

“Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif kepada tujuh remaja ini,” jelas Dian. (a02/a19/a20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE