LANGKAT (Waspada.id): Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony, meminta pemerintah membantu korban banjir yang kehilangan rumah tempat tinggal, termasuk dalam proses penanggulangan pasca bencana harus gencar.
“Kita tahu masyarakat sangat menderita atas peristiwa bencana ini. Ada yang kehilangan sanak keluarga dan ada yang kehilangan harta benda. Kita tentu sangat prihatin dengan kondisi ini,” ujar politisi dari Partai NasDem itu, Sabtu (13/12).
Ia mengatakan, pemerintah tak boleh abai atas bencana yang dialami masyarakat. Penderitaan pascabencana, harus menjadi perhatian serius, termasuk bagi korban yang kehilangan tempat tinggal. “Pemerintah harus hadir untuk memberi bantuan,” kata Ricky.
Berdasarkan PP Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mengatur berbagai aspek, seperti pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi dalam hal ini bantuan perbaikan rumah yang mengalami kerusakan.
Jenis bantuan bagi korban bencana alam di antaranya, rehabilitasi rumah rusak ringan dan sedang. Kemudian membangun kembali rumah rusak berat, pembangunan baru atau relokasi rumah korban bencana, serta bantuan akses rumah sewa layak huni juga bisa dijadikan stimulan.
Bencana banjir dan longsor di Sumatera tidak hanya menimbulkan dampak kerugikan materil, seperti kehilangan harta benda, tapi lebih dari itu, peristiwa bencana ini tak sedikit menrenggut nyawa orang-orang terkasih.
Kondisi yang memilikan ini pun memantik empati dari berbagai pihak. Mulai dari pengusaha, pelajar, pejabat, komunitas masyarakat dan berbagai pihak lainnya saling berkolaborasi memberi donasi dengan tujuan yang sama, yak i untuk meringankan beban penderitaan para korban.(id24)











