SIBUHUAN (Waspada): Rumah Sakit (RS) Permata Madina Sibuhuan terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bahkan paling lambat akhir bulan juni sudah bisa melayani pasien dengan gangguan kejiwaan.
Demikian dr Abdul Rahman Hasibuan, direktur RS Permata Madina Sibuhuan kepada Waspada, Senin (19/5).
Kata dr Abdul Rahman yang telah diberikan kepercayaan sebagai direktur RS Permata Madina Sibuhuan sejak 2024 yang lalu, ia terus melakukan pembenahan sekaligus peningkatan pelayanan.
Dr. Abdul Rahman dibantu tiga orang dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis kandungan. Dua orang dokter spesialis bedah, selain dokter spesialis anak, spesialis mata serta spesialis paru masing-masing satu orang.
Di samping enam orang dokter umum, juga dibantu 105 orang karyawan. Hal inilah yang mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat dibantu enam orang dokter umum.
“Sehingga pelayanan terus ditingkatkan, apalagi belakangan, RS Permata Madina Sibuhuan rata-rata melayani sekitar 400 orang pasien setiap hari,” kata dr Abdul Rahman.
Dan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 5 Tahun 2021, setiap Usaha dan/atau Kegiatan wajib memiliki Amdal atau UKL/UPL, termasuk yang melakukan kegiatan pembuangan, pemanfaatan Air Limbah, kegiatan pembuangan Emisi wajib ada Persetujuan Teknis dan surat Kelayakan Operasional (SLO).
Maka untuk kelengkapan tersebut, telah ada keputusan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Padang Lawas nomor, 600.4/106/2025, tentang persetujuan pernyataan kesanggupan pengelolaan lingkungan RS Permata Madina Sibuhuan.
Namun dr Abdul Rahman selaku direktur RS Permata Madina, tidak pernah mengutamakan pasien umum, tetapi semua diperlakukan sama, terutama pasien BPJS.
“Bahkan dalam meningkatkan pelayanan, RS Permata Madina menyediakan ambulance gratis 24 jam stand by, yang berada di radius 10 kilometer,” tegas Rahman. (a30)