RUMAH 3 x 3 meter di Desa Tanggabosi II, Kec. Siabu, Kab. Mandailing Natal. “Rumah” ini menjadi tempat tidur, dapur sekaligus tempat beristirahat, dengan dinding lapuk dan atap bocor ditutup tenda plastik.
Informasi diperoleh waspada.id, Kamis (9/11), Asrul Lubis, anak tiga anak, sangat mengharapkan membantunyanya menjadi rumah layak huni.
“Beginilah kondisi rumah saya, dengan ukuran 3 × 3 meter. Di silah tempat tidur, dapur, sekaligus tempat istirahat dengan dinding sudah lapuk dan atap bocor ditutup tenda plastik,” ungkap Asrul Lubis kepada wartawan, kemarin.
Dia bercerita, dengan kondisi rumahnya ini, anaknya paling besar pelajar SMP, terpaksa menumpang tidur bersama saudaranya. “Anak saya dititip tidur bersama saudara karena kondisi rumah kami,” sebutnya.
Asrul menyampaikan, beberapa rumah di kecamatan ini diperbaiki melalui bedah rumah atau program rumah tidak layak huni (RTLH) atau sejenisnya, namun ia belum pernah mendapatkannya.
Melalui media ini dia sampaikan permohonan, kiranya pemerintah, dermawan atau siapapun dapat membantu mereka memperbaiki rumah menjadi layak huni bersama keluarganya.
Dia dan istrinya mengucapkan terimakasih tidak terhingga kepada siapa pun yang membantu.
Asrul bercerita tentang kondisi rumahnya yang tidak sanggup memperbaikinya karena kondisi perekonominya dalam kondisi tidak baik. Asrul kerja serabutan. Kadang sebagai buruh tani, kadang tidak sama sekali. WASPADA.id/Irham H. Nasution
