SIMALUNGUN (Waspada): Bayangkan, usia senja yang seharusnya diwarnai ketenangan justru dijalani di rumah reyot selama 25 tahun. Itulah kisah pilu Jasmasudin Sinaga, 72, dan istrinya, Mahdalina Damanik, 67, hingga sebuah keajaiban hadir.
“Saya tidak pernah menyangka, di usia senja ini bisa memiliki rumah yang layak. Selama 25 tahun rumah kami memprihatinkan, dan kini Tuhan menjawab doa kami lewat kebaikan Bapak Kapolres dan jajarannya,” ungkap Jasmasudin, suaranya bergetar menahan haru.
Senyum dan air mata bahagia bercampur aduk saat pasangan lansia ini menyaksikan peletakan batu pertama bedah rumah mereka di Lingkungan-3, Kelurahan Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Senin (23/6/2025). Momen bersejarah itu tak hanya menandai dimulainya pembangunan rumah baru, tetapi juga menandai terwujudnya impian yang selama ini hanya tinggal harapan.
Inisiatif mulia ini datang dari Polres Simalungun, sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dengan tema “Polri Untuk Masyarakat”. Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, memimpin langsung acara tersebut.
“Kegiatan ini wujud nyata komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, terutama yang membutuhkan,” ujar AKBP Marganda dengan penuh semangat. Ia menekankan, tugas Polri bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, melainkan juga peduli pada kesejahteraan masyarakat, terutama yang kurang mampu.
Mahdalina, dengan mata berkaca-kaca, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. “Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Kepolisian. Bapak Kapolres dan jajaran telah mewujudkan impian kami akan tempat tinggal yang layak,” ucapnya, suaranya terbata-bata.
Acara tersebut dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun, Ny. Nanik M. Aritonang; Kabag SDM Polres Simalungun, AKBP Gandhi; Kasat Reskrim, AKP Herison Manulang; Kadis Tarukim Pemkab Simalungun, Djamahaen Purba; Camat Raya, Septiaman Purba; dan Lurah Pamatang Raya, Jhon Sarwedi Purba.
Jhon Sarwedi Purba mengapresiasi program ini sebagai bukti nyata kehadiran Polri untuk masyarakat. Pdt. Juna Daniel Saragih, perwakilan PAMK Polres Simalungun untuk agama Protestan, turut memberikan doa dan restu, berharap program ini menginspirasi kepedulian sesama.
AKBP Marganda menjelaskan, bedah rumah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kemanusiaan Polres Simalungun dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, termasuk bakti sosial, bakti religi, donor darah, dan kegiatan doa bersama lintas agama serta bakti kesehatan.
“Semoga program ini berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya. Antusiasme warga sekitar semakin memperkuat pesan haru dan inspiratif dari kegiatan ini.
Lebih dari sekadar menjaga keamanan, Polres Simalungun membuktikan bahwa Polri adalah mitra sejati masyarakat, membangun kesejahteraan dan kualitas hidup warga di wilayah hukumnya.(a27)
