NIBUNG HANGUS (Waspada.id): Sebuah rumah warga di Dusun XI, Desa Kapal Merah, Kecamatan Nibung Hangus, Batubara, berada dalam kondisi memprihatinkan dan membutuhkan perhatian. Rumah papan yang ditempati pasangan suami istri, Effendi, beserta dua anaknya ini hanya menyisakan bagian dapur setelah bagian tengahnya ambruk karena termakan usia.
Kini, keluarga Effendi hanya bisa berlindung di dapur yang tersisa, tanpa kamar yang layak sebagai tempat bernaung dari panas dan hujan. Effendi, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan kecil, sudah lama hidup dalam kondisi ini tanpa adanya perhatian untuk mendapatkan bantuan rehab rumah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Setahu kita, tujuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dengan cara memperbaiki rumah agar memenuhi standar kelayakan, kesehatan, dan keselamatan,” ujar seorang warga yang prihatin dengan kondisi Effendi, Senin (27/10/2025). Program ini juga bertujuan memberikan perlindungan hak atas perumahan bagi masyarakat miskin dan golongan rentan, serta membantu penataan kawasan kumuh sebagai salah satu bentuk pengentasan kemiskinan.
Ironisnya, Effendi juga dikabarkan belum tersentuh bantuan sosial, baik bantuan langsung maupun program PKH. (id39)













