TAPUT (Waspada) :Rutan Kelas IIB Tarutung laksanakan kegiatan Bakti Sosial Pengentasan Stunting di dua tempat, yakni daerah Dusun Bonan Dolok, Desa Hutatinggi Aek Raja Parmonangan dan Simanampang Desa Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara pada Jumat (28/7). Pihak Rutan Tarutung memberikan bantuan berbagai macam bahan makanan penambah asupan gizi bagi anak-anak stunting berupa beras, telur, roti dan susu kepada 10 orang anak yang menderita stunting.
Kegiatan bhakti sosial ini dipinpin Kepala Rutan Kelas IIB Tartutung, Ismet Sitorus didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Rutan Kelas IIB Tarutung, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Jonias Pakpahan beserta jajaran serta Petugas Kesehatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Dharma Karya Dhika Ke-78 (HDKD) Tahun 2023 dengan tema “Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju”.
“Kegiatan ini bentuk perhatian Rutan Tarutung terhadap anak-anak yang mengalami stunting di daerah sekitaran Rutan”, kata Ismet Sitorus melalui Kepala Kesatuan Pengamanan, M.Nurdin Tanjung kepada Waspada.id, Minggu (30/7).
Sebelumnya pihak Rutan Tarutung telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara untuk melakukan pendataan masyarakat sekitar yang mengalami stunting sehingga pemberian bantuan tersebut langsung sesuai sasarannya.
“Tidak hanya itu, Rutan Tarutung juga memberikan sejumlah uang tunai kepada anak-anak yang mengalami stunting,”ungkap M.Nurdin Tanjung.
Salah satu penerima bantuan sosial menyampaikan rasa terima kasihnya, dan sangat bersyukur atas bantuan ini.
“Semoga melalui kegiatan bakti sosial ini bisa memberikan manfaat bagi warga sekitar terutama dalam pencegahan stunting, sehingga keberadaan Rutan Tarutung semakin dirasakan oleh masyarakat sekitar”, tutup M.Nurdin Tanjung.
Dihari yang sama, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siborongborong juga melaksanakan kegiatan bhakti sosial pemberian bantuan pengentasan stunting kepada warga dalam rangka peringati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 dengan cara menyambangi langsung rumah-rumah warga di sekitar lapas.
Kepala Lapas Siborongborong Parlindungan Siregar memimpin langsung pemberian bansos dengan mengendarai sepeda motor bersama para pejabat struktural dan staf menuju rumah warga penerima bansos dan menyerahkannya secara langsung kepada 13 orang warga.
“Bakti sosial ini dilakukan untuk lengentasan stunting kepada warga dalam rangka memperingati HDKD ke-78,” kata Kepala Lapas Siborongborong, Parlindungan Siregar, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan, Arif Matondang kepada Waspada, Minggu (30/7).
Arif Matondang mengatakan, dalam kegiatan bhakti sosial ini, Dokter Lapas juga ikut serta dalam rombongan untuk memberikan sosialisai dan konsultasi tentang stunting kepada masyarakat.
“Semoga bakti sosial ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Lapas yang mengalami stunting, sehingga kebutuhan akan gizi bisa terpenuhi dan menambah asupan gizi bagi anak yang mengalami stunting,”harap Arif Matondang. (chp).
