Scroll Untuk Membaca

Sumut

Saling Serang Dua Ormas Di Langkat, 2 Korban Luka-luka

Saling Serang Dua Ormas Di Langkat, 2 Korban Luka-luka
Penyerangan yang dilakukan salah satu Ormas di Kec. Serapit terekam kamera warga dan viral di media sosial. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

BINJAI (Waspada) : Dua kelompok organisasi masyarakat (Ormas), dilaporkan terlibat saling serang di daerah Kecamatan Selesai, yang menjadi wilayah Hukum Polres Binjai, Senin (14/7).

Akibat peristiwa tersebut, dua orang mengalami luka-luka. Kedua korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Djoelham Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota.

Belum diketahui pasti pihak mana yang melakukan penyaringan terlebih dahulu. Terkait motif, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

Namun informasi yang diperoleh, ketika itu sekitar pukul 02:30 terjadi penghadangan dan penyerangan terhadap anggota salah satu Ormas di Kecamatan Serapit oleh salah satu kelompok Ormas Kabupaten Langkat di Jalan Jamin Ginting, Dusun Pasar Asam, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Saat itu, lima anggota Ormas Kec. Serapit mengendarai mobil pribadi jenis Innova mengawal mobil pengangkut ayam dari Dusun Bandar Sakti menuju simpang Padang Cermin, Kecamatan Selesai.

Setelah selesai mengantar di Simpang Padang Cermin, lima anggota Ormas Kec. Serapit kembali ke arah Bandar Sakti. Saat sampai di Jalan Jamin Ginting, Dusun Pasar Asam, tiba-tiba mobil Innova yang dikendarai anggota Ormas Kec Serapit dihadang oleh sekelompok mobil loreng Ormas Langkat sebanyak 10 orang dan langsung melakukan penyerangan. Dua anggota Ormas Kec. Serapit pun mengalami luka bacok. Keduanya adalah RA, 27 dan AS, 30.

Usai peristiwa itu, puluhan anggota Ormas di Kec. Serapit disebutkan melakukan penyerangan ke salah satu anggota Ormas Langkat. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah anggota Ormas Selesai membawa senjata tajam melakukan pengrusakan satu unit mobil milik anggota salah satu Ormas di Langkat.

Kasi Humas Polres Polres Binjai, AKP. Junaidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Namun dia mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

“Peristiwa itu memang ada. Tapi apa sebab pastinya dan siapa yang menyerang terlebih dulu masih didalami. Anggota kepolisian saat ini masih berada di lapangan. Untuk korban juga masih dipastikan itu dari pihak mana, apakah ada dari kedua belah pihak atau satu pihak. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa,” ucapnya. (a34)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE