Scroll Untuk Membaca

Sumut

Saluran Irigasi Bermasalah, Ratusan Ha Gagal Panen

Saluran Irigasi Bermasalah, Ratusan Ha Gagal Panen
Saluran irigasi bermasalah mengakibatkan rarusan Ha tanaman padi di Madina gagal panen.Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada): Karena saluran irigasi bermasalah, ratusan hektar tanaman padi di Kec. Panyabungan dan Kec. Panyabungan Utara, Kab. Mabdailing Natal (Madina), terancam gagal panen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Saluran Irigasi Bermasalah, Ratusan Ha Gagal Panen

IKLAN

Sedangkan informasi lain diperoleh Sabtu (17/2), sekira 772,6 Ha lahan pertanian gagal tanam sebelumnya akibat tak terairi, tersebar di 15 desa kawasan Panyabungan.

Petugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) Saluran Irigasi Yusuf dikonfirmasi mengatakan, tim sudah turun memeriksa kerusakan itu dan langsung masuk ke dalam sipon, ternyata bangunan yang berada di DAS Aek Pohon rusak dan patah sepanjang 20 meter.

“Bangunan aipon dengan panjang 70 meter ini telah rusak 20 meter. Dari gambaran itu, tim pekerja saluran tidak akan mampu memperbaikinya,” ujar Yusuf lewat sambungan telepon seluler.

Lanjut Yusuf, pihaknya, pekerja saluran tidak akan mungkin mampu memperbaiki saluran dengan kondisi kerusakan cukup parah, hal ini butuh waktu lama untuk memperbaikinya.

“Seandainya kami paksakan pun untuk memperbaikinya bisa mengancam keselamatan pekerja saluran, sipon ini sudah menggantung, dalam bangunan terdapat retakan dan patah, ini perlu rehab berat, jadi untuk permanen, akan ditangani pihak Balai Wilayah Sumatra ll, dan kami tidak bisa menangani ini,” ujar Yusuf.

Siphon merupakan bangunan persilangan yang memotong sungai untuk mengalirkan debit air dari hulu ke bagian hilir sungai.

Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution, kepada wartawan mengungkap data, sekira 772,6 hektar lahan pertanian gagal tanam akibat tak terairi, tersebar di 15 desa kawasan Panyabungan.

Sipon atau terowongan saluran kanan irigasi Batanggadis di titik badan sungai Aek Pohon, Pidolidolok, Panyabungan mengalami anjlok sejak November 2022. Akibatnya, aliran air terhenti, ratusan hektar sawah terlantar. (irh)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE