DELISERDANG (Waspada): Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025, DPC Serikat Karyawan Angkasa Pura Indonesia (Sekarpura) Kualanamu, yang mewakili pekerja PT Angkasa Pura Indonesia (API) di Bandara Kualanamu, menggelar serangkaian kegiatan positif sebagai bentuk solidaritas dan kontribusi sosial.
“Kegiatan May Day kami isi berbagai kegiatan, meliputi donor darah, jalan santai, bersih-bersih di Bandara Kualanamu, serta seminar santai, yakni ngobrol bareng pengurus dan anggota DPC Sekarpura Kualanamu,” kata Ketua DPC Sekarpura Kualanamu, Varid Vadilah Idris saat pelaksanaan donor darah di lantai 1 terminal Bandara Kualanamu, Kamis (1/5/2025).
Kata Varid, aksi donor darah, bentuk bakti sosial untuk membantu kebutuhan stok darah di masyarakat.
Jalan santai, termasuk meningkatkan kebugaran dan mempererat kekompakan antar pekerja, dilanjutkan bersih-bersih di Bandara Kualanamu, adalah aksi peduli lingkungan dan kebersihan tempat kerja.
“Seminar santai, yakni ngobrol bareng pengurus dan anggota DPC Sekarpura Kualanamu, di dalamnya termasuk diskusi terbuka mengenai isu ketenagakerjaan dan pengembangan kesejahteraan pekerja,” paparnya.
“Intinya, May Day bagi kami bukan sekadar peringatan, tapi momentum untuk merefleksikan perjuangan hak pekerja sekaligus berkontribusi bagi masyarakat,” tanbahnya.
Oleh karena itu, melalui donor darah, kebersihan bandara, dan dialog bersama, pihaknya ingin menunjukkan bahwa buruh adalah bagian aktif dari kemajuan perusahaan dan lingkungan sekitar. Solidaritas dan kolaborasi adalah kunci menuju kesejahteraan bersama.
Apalagi peringatan May Day tahun 2025 ini, terasa lebih bermakna karena hadir di tengah dinamika kebijakan ketenagakerjaan yang sedang berlangsung.
Di mana, DPC Sekarpura Kualanamu saat ini sedang menghadapi tantangan besar terkait penawaran transformasi status kerja (monostatus) yang ditujukan kepada karyawan diperbantukan (secondment) dari API. Di tengah proses tersebut, DPC terus memperjuangkan agar setiap keputusan yang diambil tetap mengedepankan keadilan, transparansi, dan keberlanjutan hak-hak pekerja.
“Kami percaya bahwa dialog yang terbuka, kekompakan sesama pekerja, dan partisipasi aktif dalam kegiatan sosial menjadi fondasi kuat dalam menyikapi perubahan. May Day 2025 adalah ajakan bagi seluruh pihak untuk saling mendengar dan saling menguatkan, karena buruh bukan sekadar objek kebijakan, melainkan subjek penting dalam perjalanan perusahaan dan bangsa,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan May Day Henri Zai menyampaikan kegiatan ini melibatkan seluruh anggota serikat pekerja serta terbuka untuk partisipasi seluruh pegawai Bandara Kualanamu. “Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang ditunjukkan diharapkan mampu menginspirasi lingkungan kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan,” harapnya.
Sementara pelaksanaan donor darah pada May Day tersebut bekerjasama dengan PMI Deliserdang berjalan lancar dan diikuti antusias oleh anggota Sekarpura serta komunitas pekerja lainnya yang ada di Bandara Kualanamu.(a13)
