PADANG LAWAS (Waspada.id): Chalisa Asyri Hsb, santri Pondok Pesantren Al-Mukhlishin Sibuhuan, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet Juara 1 Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) bidang Tafsir, Marhalah Wustha. Chalisa merupakan perwakilan dari kafilah Sumatera Utara dalam ajang tersebut.
Informasi yang dihimpun Waspada.id pada Senin (6/10) menyebutkan bahwa Chalisa menjadi salah satu dari empat santri asal Kabupaten Padang Lawas yang mewakili Provinsi Sumatera Utara di ajang MQK Internasional 2025 yang digelar di Sulawesi Selatan.
Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Padang Lawas, Dr. H. Kasman, S.Ag, MA, menjelaskan bahwa selain Chalisa, utusan lainnya adalah Rizki Romadon Lubis dan Elna Mahrani Hasibuan dari Ponpes Babul Hasanah, serta Nabila Shifa Rangkuti yang juga berasal dari Pondok Pesantren Al Mukhlisin Sibuhuan.
“Alhamdulillah, salah satu utusan asal Padang Lawas berhasil meraih juara 1 bidang tafsir, Marhalah Wustha, yakni Chalisa Asyri HSB yang merupakan santri Ponpes Al Mukhlisin, Sibuhuan,” ujar Kasman.
Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi pesantren Al Mukhlisin, Kabupaten Padang Lawas, serta Provinsi Sumatera Utara.
Pimpinan Yayasan Ponpes Al Mukhlisin, H. Rizal Efendi Daulay, S.Pd, MM, bersama pimpinan Ponpes Al Mukhlisin, Ustadz H. Achmad Fauzan Nasution, SHI, M.Pd.I, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Padang Lawas, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Chalisa.
Kompetisi ini diikuti oleh ribuan santri dari seluruh Indonesia dan delegasi dari 10 negara ASEAN, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Ajang bergengsi ini diselenggarakan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.(id56)
