TAPUT (Waspada) : Bunda PAUD Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora, SE, MM melantik sebanyak 14 Bunda PAUD kecamatan dan 213 Bunda PAUD desa untuk masa Bakti 2023-2024, di Sopo Partungkoan Tarutung, Jumat (24/11).
Dalam amanat dan arahannya, Satika Simamora menyampaikan agar para Bunda PAUD yang dilantik mencintai seluruh anak-anak usia dini sebesar cinta mereka kepada anak kandung sendiri.
“Sebagai istri kepala desa anda diposisi sentral sebagai seorang ibu yang perannya harus sensitif terhadap hal-hal yang mengacu kepada perkembangan anak di desa masing-masing untuk melahirkan generasi Indonesia yang unggul di masa depan,” kata Satika Simamora.
Satika Simamora mengatakan, peran Bunda PAUD adalah sebagai simbol, yang artinya tokoh sentral, yang sudah menjadi sosok atau tokoh yang menjadi panutan di masing-masing desa atau kecamatan yang dipinpin. Ia juga mengatakan bahwa untuk mendapatkan gelar Bunda PAUD sangat susah. “Untuk itu pertahankan Bunda PAUD mu sebelum direbut orang lain,” ucapnya.
Lebih lanjut Satika Simamora yang merupakan istri Bupati Taput, Nikson Nababan, menjelaskan konsep PAUD yang benar adalah mengenalkan anak-anak bagaimana belajar sambil bermain itu juga terlahir dari anak yang sehat dan nutrisi yang cukup.
“Untuk itu anak harus sehat dan dapat bermain sambil belajar agar anak juga mendapat mental yang baik,” imbuhnya.
Maka, katanya, tugas Bunda PAUD agar pastikan semua anak-anak di desa masing-masing untuk hidup sehat nutrisi cukup.
“Itu tugas seorang ibu harus sensitif melihat anak-anak di desa mengenai kesehatan dan mencari solusi untuk kebaikan anak anak di desa karena kita yang dipilih oleh pemerintah, maka kita harus mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan menebar kasih dan cinta kepada semua orang, terutama anak-anak di lingkungan kita,” kata Satika Simamora.
Ia juga menyampaikan selama 10 tahun bersama, semoga ada hal-hal positif yang bisa seluruh Bunda PAUD ambil dan diterapkan di daerah masing-masing.
“Mari kita semua berperan aktif untuk melakukan hal hal yang baik untuk kebaikan desa dan kebaikan generasi emas 2045 di Indonesia kita tercinta”, ucapnya.
“Selamat kepada seluruh Bunda PAUD yang dilantik hari ini, mari kita menjadi sosok panutan yang mampu mengayomi anak anak di lingkungan kita seperti anak sendiri agar masyarakat kita juga senang dengan kehadiran kita,” tutupnya.
Sementara sambutan Bupati Taput yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bahal Simanjuntak, menjelaskan tugas Bunda PAUD di desa ada 5, yaitu sebagai pengembangan motivasi, penanaman dasar-dasar keimanan, pembentukan dan pembiasan perilaku, pengembangan pengetahuan dan keterampilan dan pengembangan potensi.
“Untuk mencapai generasi emas 2045 makan kita harus mampu membuat generasi kita menjadi generasi yang sehat dan bernutrisi dengan mengacu kepada 5 point penting tersebut,” kata Bahal Simanjuntak.
“Semoga yang kita cita-citakan hari ini mampu membawa hasil yg baik untuk paud yang baik dan berkualitas,” tutup Bahal Simanjuntak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit dalam sambutannya mengatakan agar Bunda PAUD menindaklanjuti segala arahan dan 10 program demi kemajuan Pendidikan di Tapanuli Utara, khususnya Program ‘Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan karena anak PAUD tidak perlu lagi dibebankan dengan ilmu pengetahuan yang mengharuskan membaca, menulis dan berhitung (Calistung) tetapi mereka harus diberi ilmu pra membaca, pra menulis dan pra berhitung.
“Itu yang kita harapkan layanan pendidikan dan layanan pengasuhan dan layanan perlindungan, layanan kesejahteraan dan layanan kesehatan,” tandas Bontor Hutasoit. (chp)












