Rumah permanen milik Marihot Tampubolon di Dusun Paranjoan, Desa Lumban Tonga-Tonga, Kecamatan Siborongborong, habis dilalap api, Senin (29/1) sekira pukul 22.00 wib. Waspada/ist
TAPUT (Waspada) :Satu rumah permanen milik Marihot Tampubolon di Dusun Paranjoan, Desa Lumban Tonga-Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput, habis dilalap api, Senin ( 29/1) sekira pukul 22.00 WIB.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walfon Baringbing, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran rumah tersebut, namun kerugian material di perkirakan sekitar Rp200 juta.
Dijelaskan Baringbing, berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi dan juga korban, bahwa api pertama muncul dari steker atau yang sering disebut colokan listrik yang ke rice cooker (pemasak nasi).
“Awal terjadinya kebakaran tersebut pada Senin (28/1) malam, saat istri Marihot Tampubolon, pemilik rumah, melihat ada percikan api keluar dari colokan listrik yang ke pemasak nasi,” jelas Aibtu Walfon Baringbing, Selasa (30/1).
Selain ada percikan api keluar dari colokan tersebut, tambah Baringbing, istri pemilik rumah juga melihat api sudah ada di dinding dapur dan, langsung berteriak minta tolong keluar dari dalam rumah beserta seluruh keluarganya.
Akan tetapi, selang 15 menit, api semakin membesar dan tetangga pun berdatangan untuk berusaha memadamkan dengan menyirami pakai air seadanya, namun semuanya sia-sia karena kobaran api sudah sempat menjalar ke seluruh rumah.
Lalu, sekitar 40 menit kemudian, sebanyak 2 unit mobil Damkar milik Pemkab Taput pun tiba dilokasi untuk pemadaman.
“Dan pada pukul 23. 40 api baru bisa padamkan, namun seluruh bagian rumah beserta isinya sudah hangus terbakar,” terang Baringbing.
Kata Baringbing, tdak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material yang dialami korban diperkirakan sekitar Rp200 juta.
“Polisi sudah melakukan olah TKP sebagai bahan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut secara pasti,” tutupnya.(chp)