KOTAPINANG (Waspada): Siswa SD Negeri 07 Kotapinang yang terletak di Jalan Prof. H. M. Yamin, Kotapinang, Jumat (14/3/2025), terpaksa dipulangkan lebih awal, karena sekolah terdampak banjir.
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kab. Labusel, pada Jumat dini hari.
Kepala SD Negeri 07 Kotapinang, Sumarni yang dikonfirmasi mengatakan, kebijakan tersebut terpaksa dilakukan, karena proses belajar mengajar dinilai tidak kondusif. Menurutnya, banjir menyebabkan sejumlah ruangan kelas terendam air.
“Apa lagi para siswa sedang berpuasa. Jadi dipulangkan lebih awal, setelah berkoordinasi dengan Korwil Dinas Pendidikan,” katanya.
Dikatakan, peristiwa seperti ini bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, setiap kali diguyur hujan deras, komplek sekolah tersebut kebanjiran, karena saluran buang tertutup tembok rumah warga.
“Kami sudah bicarakan dengan pemilik rumah, tapi yang bersangkutan minta ganti rugi. Masalah ini sudah kami sampaikan ke Dinas Pendidikan,” katanya.
Pegamatan wartawan, hingga siang halaman komplek SD Negeri 07 bersama SD Negeri 03, dan SD Negeri 10 masih tergenang air setinggi lutut anak-anak. Khusus SD Negeri 07, air tampak masih menggenangi ruangan-ruangan kelas di lantai satu.
Sementara itu, hujan deras yang terjadi, pada Jumat dini hari, juga menyebabkan sejumlah pemukiman dan jalan tergenang banjir. Kondisi itu seperti yang terjadi di Kampung Makmur, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang.
Banjir sedalam 30 cm hingga 70 cm merendam pemukiman warga di lingkungan tersebut. Meski demikian, banjir tidak berlangsung lama, hanya terjadi sekira lebih kurang satu jam, kemudian surut kembali.
Hujan deras pun menyebabkan ruas Jalan Jawa, Jalan Pulo, Jalan Kampung Banjari I, Jalan Kampung Banajar II, dan Jalan Sudirman di Kel. Kotapunang, tergenang air. Warga terpaksa memblokir sementara ruas jalan tersebut, agar air tidak masuk ke rumah mereka saat kendaraan melintas. (a23/B)