Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

SDN 104230 Batangkuis Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024

SDN 104230 Batangkuis Terima Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024
KEPALA SDN 104230 Tanjung Sari Batangkuis Jonsen Efendi Rambe, SPd, MPd memperlihatkan penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 diruang kerjanya, Jum’at (23/5). (Waspada/Khairul K Siregar/B)
Kecil Besar
14px

BATANGKUIS (Waspada) SDN 104230 Tanjung Sari Batangkuis menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya pada Penganugerahan Lingkungan Hidup Tahun 2024 Provinsi Sumut dan Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup daerah Sumut (Properdasu) di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (22/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala SDN 104230 Tanjung Sari Batangkuis, Jonsen Efendi Rambe, S. Pd, M. Pd yang ditemui diruang kerjanya, Jumat (23/5) menjelaskan Adiwiyata adalah sebuah program yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk mendorong sekolah-sekolah menjadi peduli dan berbudaya lingkungan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga sekolah tentang pelestarian lingkungan serta menciptakan sekolah yang ramah lingkungan.

“Alhamdulillah kita merasa bangga tahun ini sekolah kita mendapatkan penghargaan dari Pemerintah dalam hal ini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yakni Adiwiyata Nasional 2024. Keberhasilan yang kita peroleh ini tentu tidak terlepas dari kerjasama warga sekolah baik guru, murid termasuk Tim Adiwiyata untuk tetap menjaga lingkungan sekolah kita ini”kata Jonsen Efendi Rambe.

Menurutnya, keberhasilan memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 ini menjadi motivasi bagi sekolah agar ke depan bisa memperoleh penghargaan tertinggi yakni Adiwiyata Mandiri.

“Untuk mendapatkan Adiwiyata Mandiri kita dituntut untuk membuat inovasi baru terkait tentang lingkungan hidup ke depan. Inovasi itu antara lain adalah tentang toilet. Khusus sekolah kita yang perlu diperhatikan adalah toilet sudah mencukupi karena untuk 1 toilet 50 orang, kita ada 9 toilet yang berarti untuk 450 orang sedangkan murid kita 410 orang sehingga sudah standar”jelas Jonsen Efendi Rambe.

Dengan penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 ini ia berharap ke depan menjadi inspirasi bagi sekolah lain supaya bisa memperoleh penghargaan Adiwiyata mulai Kabupaten, Provinsi, Nasional dan Mandiri.

Jonsen Efendi Rambe yang menjabat Kepala Sekolah sejak 24 Maret 2023 ini juga mengatakan bahwa untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional tentu melalui beberapa penilaian tentang performa sekolah seperti keindahan sekolah.

Ia menambahkan Adiwiyata Nasional harus mempunyai sekolah binaan. “Setelah kita menerima penghargaan Adiwiyata Nasional maka kita memiliki sekolah binaan. Ada 2 sekolah yang kita bina yakni SDN 106178 Desa Baru dan SD Swasta Muhammadiyah Desa Sena”tutup Jonsen Efendi Rambe. (a14/a01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE