P.SIDIMPUAN (Waspada) : Sekolah Dasar Negeri (SDN) 209103 Kampung Marancar, Kecamatan Padangsidempuan Utara, Kota Padangsidempuan gelar Pesantren Kilat Ramadan selama 6 hari (3-8 April 2023) yang diikuti siswa kelas IV sampai kelas VI.
Guru Pendidikan Agama Islam SDN 200103 Kampung Marancar, Emma Mukhoyaroh Nasution, Jumat (14/4) mengatakan pesantren kilat yang diikuti 40 siswa Kelas IV sampai Kelas VI tersebut merupakan kegiatan mengisi bulan suci Ramadan dan bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap agama Islam.
Dalam memberikan pencerahan sekaligus penguatan pemahaman terhadap siswa tersebut, SD Negeri 200103 melibatkan Guru dan 6 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan yang sedang melakukan pengabdian di sekolah tersebut terdiri dari Fatimah Meldayani Harahap, Rasidah Nasution, Asrul Hidayat, Mutiah Harlina Hutagalung.
“Selain guru dan mahasiswa yang memberikan edukasi pematangan pemahaman agama Islam, kita juga mengundang Ustadz Kota Padangsidempuan H. Ratonggi Hasibuan MA untuk memberikan motivasi dan pencerahan peserta pesantren kilat,” tuturnya.
Materi yang disampaikan selama pesantren kilat itu, ucap Emma, meliputi shalat wajib, shalat jenazah, shalat duha, puasa, dan akhlak terhadap orang tua dan guru. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap agama dan juga untuk mengisi kegiatan Ramadan 1444 H,” ujar Emma.

Kepala Sekolah SDN 200103, Mimi Khoiriah Siregar, sangat mengapresiasi kegiatan pesantren kilat ini. “Saya sangat bangga dengan antusiasme siswa dalam mengikuti setiap kegiatan pesantren kilat. Siswa-siswa kami memperlihatkan semangat belajar yang tinggi dan semarak. Saya berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan pada hari-hari yang akan datang,” harapnya.
Kasek mengungkapkan bahwa kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan dalam melaksanakan visi misi Wali Kota menjadikan Kota Padangsidimpuan bersinar dalam bidang agama.
“Antusiasme siswa terlihat jelas ketika melakukan sholat duha berjamaah yang dipimpin langsung oleh siswa peserta pesantren kilat. Siswa-siswa menunjukkan semangat dan kekompakan dalam menjalankan ibadah,” ungkapnya
Salah satu peserta pesantren kilat, Zakiyah, mengucapkan rasa syukur dapat mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang bisa belajar tentang agama Islam lebih dalam melalui kegiatan pesantren kilat ini. Saya juga berharap bisa mengikuti kegiatan seperti ini lagi di masa depan,” ucapnya.
Orang tua siswa berharap kegiatan pesantren kilat tersebut dapat memberikan manfaat bagi siswa dan menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mendidik siswa menjadi generasi yang lebih baik dalam beragama dan bermasyarakat.(a39).











