HeadlinesSumut

Sejumlah Wilayah Di Nisel Dilanda Banjir Dan Longsor

Sejumlah Wilayah Di Nisel Dilanda Banjir Dan Longsor
Sejumlah wilayah di Kabupaten Nias Selatan dilanda banjir dan longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi, Rabu (10/12). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

TELUKDALAM, Nisel (Waspada.id): Akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan air sungai meluap mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Nias Selatan pada Rabu (10/12).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aroziduhu Maduwu, S,PD melalui Analisis Bencana, Frans Ndruru kepada Waspada.id. Kamis (11/12) membenarkan telah terjadi bencana longsor dan banjir akibat debit air sejumlah sungai meluap hingga mengakibatkan akses jalan terputus dan merendam rumah warga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Frans Ndruru menyebutkan intensitas hujan lebat dalam sepekan terakhir mengakibatkan akses jalan penghubung dari Kota Telukdalam menuju Kecamatan  Onolalu terputus. Kejadian pertama beberapa minggu lalu ruas jalan ini mengalami ambles  dekat Desa Hilimondegeraya. Sedangkan kejadian kedua di ruas jalan yang sama terjadi longsor di Desa Hili Omaha pada Rabu (10/12) pagi.

“Akibat kejadian longsor kemarin di Hili Onaha, material tanah menutupi ruas jalan, sehingga akses jalan tersebut lumpuh. Hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua,” ungkap Frans.

Mengenai penanganan bencana tersebut, pihaknya kekurangan alat berat, karena sebagian alat berat diarahkan ke  Kecamatan Boronadu yang juga ruas jalan penghubung dari Kecamatan Gomo menuju Kecamatan Boronadu mengalami longsor.

Frans juga memaparkan dari data yang diperoleh oleh BPBD dari beberapa lokasi bencana banjir dan longsor terjadi  diwilayah Kecamatan Gomo, satu orang hanyut, 14 unit rumah penduduk terendah banjir, satu unit bangunan Gereja dan satu sekolah akibat luapan sungai Gomo dan Sungai Susua.

Begitu juga di Maniamolo merendam 200 ha  area persawahan milik warga setempat dan satu unit sekolah. Selanjutnya di Kecamatan Aramo dan Amandraya, puluhan rumah terendam akibat luapan sungai Jua dan Eho.

Sementara’ itu sejumlah desa di wilayah  Kecamatan Siduaori juga dilanda banjir akibat Sungai Susua meluap.

Camat Siduaori, Taonasokhi Ndruru membenarkan salah satu panglong milik Ama Ezra Gulo  yang berada dekat jembatan Sungai Susua,  Desa Taluzusua terbawa arus sungai. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.

Taosokhi juga membeberkan akibat curah hujan yang tinggii, longsor  juga terjadi dibeberapa desa di Kecamatan Siduaori. “Sampai saat belum kita temukan jatuhnya korban jiwa atas bencana tersebut,” pungkasnya.(id60)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE