DELISERDANG (Waspada): Seorang pelajar inisial MG 16, di Kabupaten Deliserdang, sempat diduga tewas, karena bentrokan geng motor. Ternyata MG tewas akibat dilempar menggunakan batu, oleh 2 penjaga alat berat di areal Sport Center di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Risqi Akbar SIK mengatakan kedua pelaku inisial MF 23 dan MH 22, telah ditangkap.
Kata Risqi peristiwa bermula pada Rabu (18/12) sekira pukul 00.30, mulanya korban bersama kelompok geng motornya konvoi mengendarai sepeda motor ke area pintu 3 Sport Center di Desa Sena. Mereka lalu menyerang pelaku yang sedang menjaga alat berat menggunakan petasan.
Selanjutnya kedua pelaku membalasnya dengan melempari konvoi anggota geng motor itu dengan batu.
“Kedua pelaku lalu melempar korban, karena korban merupakan kelompok geng motor yang menyerang dengan mercon (petasan),” ujar Risqi, Selasa (24/12).
Lalu lemparan batu dari pelaku ternyata mengenai kepala korban hingga akhirnya korban tewas.
“Kekerasan dilakukan oleh tersangka dengan cara melempar pecahan batu kerikil cor beton dan mengenai kepala korban sebelah kanan,” ungkap Risqi.
Keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa ini Polresta Deliserdang. Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan menangkap keduanya. Kini mereka ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya, diberitakan jenazah MG ditemukan setelah polisi mendapat informasi adanya bentrokan antara dua geng motor di lokasi kejadian pada Rabu (18/12) pukul 00.30.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian korban sudah tewas. Mulanya diduga korban terlibat bentrokan geng motor, namun ternyata penyebab kematian korban karena dilempar batu oleh MF dan MH. (a16)