Scroll Untuk Membaca

Sumut

Seorang Pelajar Tewas Terseret Ombak Di Pantai Rio Afulu Nias Utara

Seorang Pelajar Tewas Terseret Ombak Di Pantai Rio Afulu Nias Utara
Sejumlah warga berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah seorang pelajar SMP yang tewas tenggelam di Pantai Rio Afulu, Desa Faekhuna'a, Kecamatan Afuku, Kabupaten Nias Utara, Minggu (31/3) sore. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

AFULU, Nisut (Waspada): Seorang pelajar ditemukan tewas akibat terseret ombak saat sedang berenang di Pantai Rio Afulu Desa Faekhuna’a, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, Minggu (31/1) sore.

Korban bernama Bona Zebua, 15, warga Desa Faekhuna’a, Kecamatan Afulu dan masih duduk disalah satu sekolah menengah pertama  di Kecamatan Afulu ditemukan tewas tenggelam oleh sejumlah warga karena terseret ombak di kawasan Pantai Rio Afulu yang lokasi tersebut biasa digunakan sebagai tempat tambatan oleh para nelayan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Seorang Pelajar Tewas Terseret Ombak Di Pantai Rio Afulu Nias Utara

IKLAN

Peristiwa tenggelamnya korban videonya sempat ramai beredar di media sosial di mana terlihat sejumlah warga berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah korban dan disaksikan ratusan warga lainnya.

Kapolsek Lahewa, Iptu Sugiabdi, SH yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Porles Nias Iptu Osiduhugo Daeli membenarkan peristiwa tenggelamnya seorang pelajar saat sedang berenang di Pantai Rio Afulu.

Sesuai laporan yang diperoleh dari Kapolsek Lahewa, Osiduhugo Daeli mengatakan pihak Polsek Lahewa mendapatkan informasi dari media sosial terkait adanya kejadian salah seorang warga di Kecamatan Afulu tewas tenggelam saat sedang berenang.

Keterangan dari beberapa saksi termasuk pihak keluarga korban  yang didapatkan kepolisian membenarkan  telah terjadi peristiwa tenggelam seorang pelajar bernama Bona Zebua di Pantai Rio Afulu sekira pukul 15.30 WIB, Minggu (31/3) sore.

Osiduhugo Daeli menyebutkan saat kejadian, korban berenang  di dekat pertemuan arus air laut yang akan masuk ke lokasi tambatan perahu yang biasa digunakan para nelayan dengan  kedalaman sekitar 3 meter.

Diduga korban tidak mengetahui situasi di dekat tambatan perahu tersebut bahwa jika ombak datang, arusnya sangat kencang dan berputar membentuk seperti palung laut. Pada saat ombak datang, korban kewalahan dan tidak mampu berenang melawan derasnya arus,  sehingga korban tenggelam di sekitar lokasi tersebut.

Warga yang ramai berada  di sekitar lokasi  dan mengetahui kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan namun tidak berhasil. Keluarga bersama warga yang melakukan upaya pencarian, akhirnya berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi awal tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.

Kepada Kapolsek Lahewa Iptu Sugiabdi, Ama Riki Zalukhu mewakili keluarga  menyampaikan bahwa pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan lapang dada  karena kejadian tersebut murni kelalaian korban dan keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi.

“Kami ikhlaskan  kepergian korban, dan ini mungkin sudah kehendak Tuhan,” ujar Ama Riki Zalukhu.

Untuk diketahui keluarga korban berasal dari Kecamatan Alasa dan sudah lama berdomsili di Desa Faekhuna`a Kecamatan Afulu,  sehingga tidak lama setelah korban disemayamkan di rumah keluarga selanjutnya korban dibawa menuju ke kampung asal orangtuanya di  Kecamatan Alasa Kab. Nias Utara untuk dikebumikan.(a26)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE