Scroll Untuk Membaca

Sumut

Sepekan Pencarian, Korban Longsor Bukit Simarsolpah Belum Juga Ditemukan

Kecil Besar
14px

SIMALUNGUN (Waspada): Genap sepekan upaya pencarian korban tanah longsor Bukit Simarsolpah, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, belum membuahkan hasil.

Tim gabungan TNI, Polri, BPBD Simalungun, Basarnas, dibantu warga setempat, bahu membahu bekerja maksimal melakukan pencarian, termasuk Minggu (22/10). Namun belum menemukan 2 korban yang dikabarkan hilang akibat tanah longsor Bukit Simarsolpah pada Minggu (15/10) sekira pukul 10.30 WIB yang lalu.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsek Raya Kahean, AKP Jaresman Sitinjak, dikonformasi Minggu (22/10) petang, menyebutkan upaya pencarian korban tanah longsor Bukit Simarsolpah masih terus dilakukan.

Selain personel Polri, upaya pencarian juga dilakukan bersama-sama dengan TNI, Basarnas Provinsi Sumut, BPBD Kab. Simalungun, instansi terkait lainnya di bantu masyarakat.

Kegiatan evakuasi mengerahkan 4 unit alat berat dan dibantu unit K9 Dit Samapta Polda Sumut tetap stanby dilokasi guna pencarian korban.

“Kegiatan Minggu (22/10) pagi pukul 08.30 diawali apel kordinasi singkat untuk menentukan langkah konkrit, dengan membagi 3 kelompok pencarian,” tegas AKP J.Sitinjak.

Penggunaan alat berat melakukan pengerukan dan pemindahan material batu dan tanah yang menutupi permukaan tanah yang diduga posisi terakhir kedua korban atas keterangan saksi-saksi. Di samping itu unit K9 Dit Samapta Polda Sumut tetap standby di lokasi guna pencarian korban. “Upaya pencarian tetap mengutamakan keselamatan tim pencarian korban,” tandasnya lagi.

Masyarakat sekitar yang menonton proses evakuasi diimbau untuk waspada bencana tanah longsor susulan dan memasang garis Polisi mengingat kondisi tanah dan batuan di atas bukit terlihat masih sangat labil.

Hingga pukul 18.00 WIB, kegiatan dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan sejauh ini tim belum berhasil menemukan korban.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 2 korban Jan Rukun Saragih, 38, dan Jelmin Saragih, 56, warga Nagori Durian Banggal dinyatakan hilang dan diduga menjadi korban tanah longsor Bukit Simarsolpah, pada Minggu (15/10) sekira pukul 10.30 WIB. Keduanya merupakan dan dikenal sebagai petugas swadaya air minum di Nagori Durian Banggal.

Sewaktu kejadian, kedua korban sedang memperbaiki saluran air minum yang rusak.(a27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE