“Pemekaran bertujuan mempercepat pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan”
Scroll Untuk Lanjut MembacaIKLAN
SIBUHUAN (Waspada); Sepenggal harapan dari salah satu tokoh pemekaran di usia 17 tahun Labupaten Padanglawas (Palas), dan menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Padanglawas.
Haji Imron Harahap, SE, salah satu diantara sekian banyak tokoh pejuang pemekaran Kabupaten Padanglawas, Selasa (16/7) usai sidang paripurna HUT ke-17 Palas mengatakan bahwa para tokoh pejuang pemekaran mungkin tidak butuh mendapatkan penghargaan atas sedikit perjuangan yang telah diberikan.
Tetapi perlu diingat akan tujuan suci pemekaran, membuka peluang dan kesempatan berbagai posisi juga jabatan, mempercepat pembangunan dan kemajuan demi meningkatkan kesejahteraan.
Tetapi semua itu sepertinya tidak mendapatkan sambutan yang menggembirakan, justeru jauh dari kemungkinan dan harapan.
Beberapa tokoh pejuang pemekaran juga seperti di awal seharusnya diupah-upah setiap kali peringatan ulang tahun, beberapa tahun belakangan seperti terabaikan, termasuk H. Fahruddin, H. Elizar H. Daulay, H. Rahmat P. Hasibuan dan H. Ridho Harahap, SE.
Melihat 17 tahun usia Kabupaten Padanglawas terkesan masih jauh dari harapan, jangankan berharap kemajuan, perkantoran saja masih belum sesuai keadaan.
Padahal pemekaran yang telah membawa berkah dan kesyukuran yang luar biasa, yang telah memberi kesempatan 30 putra terbaik daerah menjadi Anggota DPRD, sejumlah pejabat dan camat, yang semua itu mungkin sangat kecil kemungkinan tercapai jika tanpa pemekaran.
Maka melalui momentum peringatan 17 tahun ini sudah wajar kita merenung sejenak seraya mengetuk hati masing-masing sejauh mana ketulusan dan kepedulian yang dilakukan untuk kemajuan daerah kabupaten Padang Lawas, ujarnya.
Namun sepenggal harapan tokoh pemekaran, jika masih ada kesempatan terus berharap adanya perubahan. Sekalipun sulit mewujudkan sesuai harapan, setidaknya terus diperjuangkan untuk kebaikan dan kemajuan ke depan, kata H. Imron. WASPADA.id/Idaham Butar Butar