LIMAPULUH (Waspada.id): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kajian Teknis Pelaksanaan Pemilu 2024, Selasa (26/8), guna menjaring masukan dari berbagai elemen masyarakat.
FGD yang dihadiri oleh perwakilan partai politik, unsur pemerintah, Polres, Bawaslu, dan kelompok masyarakat lainnya, dibuka dan ditutup oleh Ketua KPU Erwin, didampingi anggota KPU lainnya, di aula KPU Jalan Perintis Kemerdekaan Limapuluh.
“Semua tanggapan dan masukan masyarakat ini akan menjadi bahan laporan kami sebagaimana ditentukan untuk disampaikan menjadi pertimbangan dalam penyusunan regulasi menghadapi Pemilu ke depan,” ujar Ketua KPU Erwin saat membuka FGD.
Forum ini membahas berbagai isu, termasuk daerah pemilihan (Dapil) di Batubara dan pelaksanaan kampanye. Salah satu poin yang mengemuka adalah penempatan baliho dan tanda gambar bakal calon yang tidak sesuai ketentuan pada Pemilu sebelumnya.
Menurut Erwin, masukan masyarakat dalam penyusunan teknis pemilu bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi proses pemilu. “Melalui partisipasi langsung warga dalam memberikan usulan, kritik, serta saran terhadap peraturan dan pedoman teknis penyelenggaraan pemilu, sehingga menghasilkan pelaksanaan teknis yang lebih baik dan sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Burhan, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Batubara, bertindak sebagai moderator dalam FGD ini.(id42)













